Viral, Para Pencari Kerja Diiming-imingi Pekerjaan, Yayasan Bodong di Karawang Diduga Lakukan Penipuan

Sabtu 26 Apr 2025, 13:31 WIB
Ilustrasi pencari kerja. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi pencari kerja. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Seorang pria bernama DK, yang dikenal sebagai pemilik yayasan penyalur tenaga kerja abal-abal di Karawang, diduga menipu ratusan pencari kerja.

"(DK) membawa kabur uang dengan total kerugian mencapai Rp236.900.000," tulis akun Instagram @halokrw, Sabtu, 26 April 2025.

Modus operandi yang diterapkan pelaku melibatkan pembukaan lowongan kerja palsu dengan persyaratan pembayaran administrasi (ADM).

Korban dijanjikan penempatan kerja secara cepat di sejumlah perusahaan ternama di wilayah Karawang dan sekitarnya, namun kenyataan yang terjadi jauh dari harapan.

Baca Juga: Viral, Beredar Himbauan untuk Warga Karawang, Diminta Tidak Melawan Pelaku Begal dan Maling

Berdasarkan informasi lebih lanjut, @halokrw mengungkapkan bahwa para korban, yang berasal dari daerah Karawang, Bekasi, Cikarang, Subang, hingga Purwakarta, mulai saling terhubung melalui grup WhatsApp untuk berbagi informasi serta bukti terkait penipuan tersebut.

Seorang keluarga korban, Epul, mengungkapkan kronologis penipuan yang dialami. Ia menyatakan,

"Jadwal kerja terus diundur. Mulai dari alasan teknis hingga janji training di perusahaan yang ternyata tidak pernah ada," kata Epul saat diwawancarai pada Sabtu, 26 April 2025, dikutip dari @halokrw.

Menurutnya, adiknya ditawari pekerjaan oleh seorang marketing bernama Dikiyanto Muhammad Galih, kemudian diarahkan ke yayasan yang dikelola pelaku dan diminta menyerahkan uang administrasi oleh calo bernama Suparman.

Baca Juga: Hanyut di Aliran Sungai Citarum, Seorang Warga Karawang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Meskipun dijanjikan langsung masuk kerja, kenyataan yang terjadi adalah adik Epul tidak menemukan kegiatan training ataupun kejelasan mengenai penempatan kerja yang dimaksud.

Berita Terkait

News Update