POSKOTA.CO.ID – Konten kreator sekaligus anggota kepolisian Polsek Matraman Metro Jaya Santana menyerukan pentingnya keteguhan mental bagi para korban gagal bayar pinjaman daring.
Dalam pesannya, ia menekankan bahwa kegagalan dalam membayar pinjaman tidak seharusnya menjadi kekhawatian yang menghantui kehidupan.
“Gagal bayar bukan menjadi momok dalam kehidupan kita. Karena apa? Apabila teman-teman kuat, mental tetap kuat, fisik juga,” kata Santana pada Jumat, 25 April 2025, dikutip Poskota dari kanal YouTube Santana70.
Ia juga menyoroti banyaknya korban gagal bayar yang mengalami tekanan mental hingga jatuh ke dalam stres berat akibat teror dan ancaman dari para penagih utang.
Baca Juga: Pindar Legal Pinjamin Berikan Limit Dana Hingga Rp10 Juta, Cek Fitur dan Keunggulannya di Sini!
Dampak Psikologis Gagal Bayar
“Gagal bayar itu yang mengakibatkan kita berpikiran yang tidak-tidak. Akhirnya banyak korban yang mengalami stres mental dan akhirnya hancur,” tambahnya.
Dalam unggahannya tersebut, Santana memberikan saran konkret bagi mereka yang menghadapi tekanan dari debt collector.
Ia mengimbau agar para korban tidak perlu menanggapi teror atau ancaman yang dilancarkan.
“Teror dan ancaman tersebut tidak usah dijawab. Karena apa? Kalau dijawab, kita akan berpanjang-panjang ceritanya,” tegasnya.
Baca Juga: Lunasi Utang Pindar dengan 4 Strategi Mudah, Banyak Orang Belum Tahu!
Tinjauan Hukum Perkara Pindar
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perkara pinjaman daring tergolong dalam ranah perdata, bukan pidana.