Penyidik pun melakukan pemeriksaan intensif dan menemukan bukti bahwa anak tersebut sengaja dititipkan ke rumah temannya," tambahnya.
Lebih lanjut, diduga sang ibu sengaja berbohong menyebutkan bahwa anaknya diculik agar ayah dari anak tersbeut kembali ke rumah.
"Informasi anak hilang diduga diculik merupakan karangan sang ibu agar ayah korban kembali ke rumah," tulisnya.
Sang ibu pun meminta maaf kepada publik atas berita hoax tersebut dan mengaku melakukan hal tersebut lantaran ada masalah internal di keluarga.