POSKOTA.CO.ID - Razman Arif Nasution memutuskan untuk menjadi juru bicara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules dan kini menyinggung seorang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Razman Nasution memperingatkan Dedi Mulyadi untuk tidak menyinggung atau mengganggu Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
Melansir dari akun Instagram @medsoszone, Razman bersama para anggota organisasi masyarakat (Ormas) tersebut untuk menyampaikan ketidaknyamanan mereka terhadap Dedi.
Pengacara tersebut mengatakan bahwa Gubernur Jabar itu telah mengganggu dan menyinggung GRIB Jaya.
Baca Juga: Banyak Dicekal Ormas, Dedi Mulyadi Tanggapi Santai: Paling Penting Kebijakan Saya Bermanfaat
Hal itu disampaikannya dengan didampingi oleh Ketua DPD GRIB Jaya Sumatera Utara (Sumut), Samsul Tarigan dalam konferensi pers di Medan pada Selasa, 22 April 2025.
"Saya hadir di Medan untuk meluruskan dan counter infomasi yang menyudutkan Ormas dan sepertinya mengarah ke Grib Jaya," kata Razman yang dikutip Poskota pada Jumat, 25 April 2025.
Menurutnya, pernyataan Dedi dan pemberitaan yang saat ini beredar di publik seolah menyudutkan Ormas tersebut terkait kasus yang terjadi di Depok menyeret kader DPC Grib Jaya Kota Depok.
Akibatnya, muncul citra negatif di masyarakat terhadap peran ormas di dalam lingkungan sosial.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Datangi Lokasi Pembakaran Mobil Polisi di Depok: Premanisme Harus Makin Susut
"Kami tidak anti terhadap penegakan hukum. Tapi jangan sampai seorang pejabat publik membuat stigma buruk terhadap ormas," katanya.
Ultimatum ke Dedi Mulyadi
Razman menegaskan GRIB Jaya akan mendukung penuh kepolisian terkait kasus yang menyeret Kader GRIB Jaya Depok dan tidak akan ada intervensi.
Namun, ia meminta untuk Dedi Mulyadi tidak mengganggu Ormas dengan pernyataannya yang bisa memunculkan stigma negatif di masyarakat.
Baca Juga: Dua Pelaku Pembakar Mobil Polisi di Depok Diringkus
"Kang Dedi, pesan Ketum kami, kami tidak pernah ganggu Anda, ormas lain juga tidak pernah ganggu Anda. Jadi, jangan ganggu ormas," ucapnya.
Ia mengungkapkan alasannya mengimbau hal tersebut karena dikhawatirkan akan terjadi kekacauan.
"Ini murni peringatan agar tidak terjadi kekacauan (dipicu) karena Anda, kata-kata Anda, jangan sampai berpotensi menjadi konflik," ucapnya.
GRIB Jaya Disorot
Baca Juga: Massa Bakar Mobil Polisi di Cimanggis Depok
Sebelumnya, tokoh publik itu menyinggung ormas tersebut yang belakangan ini tengah menjadi sorotan di publik.
GRIB Jaya sempat menantangnya untuk bertemu hingga kasus pembakaran mobil polisi di Depok yang menyeret salah satu Kader GRIB Depok.
Ia sempat mengatakan akan memberantas premanisme bukan sebuah kelembagaannya tetapi tindak premanisme.
"Tindakan itu sifatnya perorangan bukan kelembagaan, maka hukumnya juga hukum perorangan bukan hukum kelembagaan," kata Dedi.