NIK e-KTP Kamu Diverifikasi Pemerintah Sebagai Penerima Bansos PKH 2025 Rp3.000.000 Cair Per Tahun via Rekening KKS, Cek Informasinya!

Jumat 25 Apr 2025, 10:00 WIB
Pemerintah telah memverifikasi NIK e-KTP kamu untuk menerima bansos PKH 2025 Rp3.000.000 cair per tahun via Rekening KKS. (Sumber: Poskota/Gabriel Omar Batistuta)

Pemerintah telah memverifikasi NIK e-KTP kamu untuk menerima bansos PKH 2025 Rp3.000.000 cair per tahun via Rekening KKS. (Sumber: Poskota/Gabriel Omar Batistuta)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah saat ini telah memverifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP kamu untuk menerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 Rp3.000.000 cair per tahun lewat Rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Proses pendataan NIK e-KTP untuk menentukan penerima bansos PKH 2025 lewat Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) telah dilakukan oleh pemerintah..

Melansir dari Akun Youtube Sukron Channel, Proses pendataan NIK e-KTP lewat DTSEN telah selesai pada akhir Minggu kemarin.

Tentunya penerima wajib memenuhi syarat terbaru untuk bisa mendapat bansos PKH 2025 yang disalurkan oleh pemerintah.

Baca Juga: NIK e-KTP Atas Kepemilikan Nama Anda Berhasil Terpilih Terima Bansos PKH 2025 Rp2.000.000 Per Tahun Lewat Rekening KKS, Cek Info Penyalurannya!

Syarat Penerima Bansos PKH 2025

Syarat penerima bansos PKH 2025. (Sumber: Pinterest/Sisarasa)

Berikut syarat penerima bansos PKH 2025:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

Memiliki e-KTP atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik.

2. Termasuk Keluarga Miskin atau Rentan

Tercatat dalam DTSEN yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.

Baca Juga: Cek Daftar KPM Bansos PKH 2025 Tahap 2 dari Pemerintah via Situs Resmi, Siapkan NIK KTP Milik Anda!

3. Bukan ASN, TNI, atau Polri

Penerima tidak boleh merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Kepolisian, atau Tentara Nasional Indonesia (TNI).

4. Tidak Sedang Menerima Bantuan Sosial Lain

Seperti Kartu Prakerja, BLT UMKM, atau BLT subsidi gaji.

5. Terdaftar di Kelurahan atau Desa Setempat

Berita Terkait

News Update