Pelamar membawa anak dan ikut istrinya serta ke Balai Kota Jakarta, Kamis, 24 April 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia)

JAKARTA RAYA

Warga Nekat Masuk Balai Kota Jakarta, Ngotot Lamar Kerja Sambil Gendong Anak

Kamis 24 Apr 2025, 13:01 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ratusan warga nekat mendatangi Balai Kota Jakarta pada Kamis pagi, 24 April 2025. Padahal belum ada pengumuman resmi terkait pembukaan lowongan kerja Petugas penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Mereka berharap bisa melamar sebagai tenaga PPSU serta Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

Semula mereka datang ke kelurahan setempat, tapi mereka justru diarahkan untuk datang ke balai kota.

Sejak pukul 08.00 WIB, pelamar datang dan diarahkan ke kantor depan surat pengaduan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta untuk menyerahkan berkas lamaran.

Baca Juga: Gaji PPSU DKI Jakarta 2025 Rp5.396.761 Plus Tunjangan, Cek Syarat dan Cara Melamar

Yayan (47), warga Cipinang, Jakarta Timur, mengaku sudah dua kali datang ke balai kota demi memastikan berkasnya telah diproses.

“Saya datang dari hari Senin, rame banget waktu itu. Katanya hari ini sudah ada info seleksi, tapi ternyata belum ada kabar apa-apa,” keluh Yayan kepada Poskota.

Yayan menerangkan jika pada hari pertama dirinya datang ke balai kota situasi sangat tidak kondusif. Warga sampai berdesakkan dan mengantre panjang untuk bisa masuk ke dalam.

Hari ini ia datang kembali untuk memastikan apakah lowongannya diproses atau tidak. Namun ia diminta menunggu kabar melalui pesan WhatsApp.

Datang Melamar Sambil Bawa Anak

Warga masih memadati halaman Balai Kota Jakarta, Kamis, 24 April 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia)

Warga lainnya, Siti Muthmainnah, datang dari Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, mewakili anaknya yang ingin menjadi petugas PPSU. Ia mengaku mendapatkan informasi dari media sosial dan televisi.

“Katanya hari ini hari terakhir, makanya saya buru-buru berangkat dari subuh. Sempat nyasar, tapi alhamdulillah masih bisa masukin lamaran,” ujarnya.

Siti Muthmainnah sangat berharap jika usahanya datang langsung ke balai kota bisa menghasilkan hasil. Dan anaknya bisa diterima kerja.

Ia mantap menyerahkan lamaran di balai kota karena sebelumnya sudah ada saudara yang bekerja di balai kota. Besar harapan dia jika anaknya juga bisa diterima kerja di PPSU.

Link pendaftaran terpampang jelas di kantor pengaduan surat gubernur dan wakil gubernur di Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis, 24 April 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia)

Candra (35), pelamar dari Duren Sawit, yang datang membawa istri dan balitanya. Ia mengantongi dokumen lengkap, seperti SKCK, surat sehat, dan bebas narkoba.

"Saya dapat info dari siaran kelurahan. Ini pertama kali saya melamar kerja di sini. Petugas di sini ramah, dan mengarahkan dengan baik. Saya puas," katanya.

Dibantu Petugas Keamanan

Petugas keamanan balai kota juga membantu warga yang lamar kerja pada Kamis, 24 April 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia)

Sementara itu, petugas keamanan Balai Kota Jakarta, Agoy (25), menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembukaan resmi lowongan, baik daring maupun luring.

"Senin kemarin jumlahnya sampai dua ribu orang. Ada anak hilang juga, dan warga sampai bohong demi bisa masuk," ujar Agoy.

Agoy menyebutkan adanya miskomunikasi antara warga dan pihak pemerintah. Namun, Balaikota tetap menerima lamaran warga untuk menghindari kericuhan.

“Warga diimbau lebih teliti dan jangan langsung percaya info di medsos. Keputusan soal penerimaan tetap ada di tangan Gubernur dan Wagub,” ucapnya.

Pendaftaran resmi direncanakan berlangsung secara berani melalui situs Pemprov Jakarta. Namun, link pendaftaran belum aktif dan kemungkinan besar proses seleksi akan diserahkan ke kelurahan, bukan di Balai Kota Jakarta. (cr-03)

Tags:
tenaga PPSUmelamar kerjaBalai Kota Jakartapetugas PPSU

Tim Poskota

Reporter

Aminudin AS

Editor