Media Malaysia, Majoriti mengungkap sejumlah alasan mengapa Eliano Reijnders bukan pemain yang pas untuk Selangor FC.
Alasan pertama, Majoriti menyebut statistik Eliano Reijnders di kompetisi Eredivisie Liga Belanda tidak meyakinkan.
Eliano Reijnders telah bergabung dengan PEC Zwolle sejak tahun 2020. Tetapi statistiknya di Eredivisie bersama PEC Zwolle menimbulkan pertanyaan tentang efektivitasnya.
"Sepanjang musim 2024/2025, Reijnders hanya tampil 17 kali di semua kompetisi untuk PEC Zwolle, sebagian besar sebagai pemain pengganti dan gagal menciptakan gol atau assist," tulis Majoriti, Kamis, 24 April 2025.
Majoriti juga menilai Selangor FC seharusnya lebih fokus mencari pemain di posisi lain yang memang membutuhkan tambahan, terutama lini depan.
"Kombinasi pemain di lini serang yakni Ronnie Fernandez, Alvin Fortes, Faisal Halim hanya mencetak 40 gol. Dari jumlah tersebut, Ronnie yang berperan sebagai striker impor hanya mencatatkan 10 gol," tulis Majoriti.
Meski begitu, Majoriti cukup memahami jika manajemen Selangor FC masih tertarik kepada Eliano Reijnders karena usianya yang masih muda, yakni baru 24 tahun.
Selain itu, dengan latar belakangnya sebagai warga negara Indonesia, menjadikannya sebagai investasi jangka panjang yang potensial.
Salah satunya, bisa membuat stadion lebih banyak dihadiri suporter, karena bakal jadi daya tarik bagi warga Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Keuntungan penjualan tiket laga kandang pernah dirasakan Selangor FC ketika merekrut pemain asal Indonesia seperti Elie Aiboy, Bambang Pamungkas, Andik Vermansyah, Evan Dimas, dan Ilham Udin Armaiyn.