Sering Dengar Musik DJ Kencang, Hotman Paris Rogoh Rp200 Juta Demi Alat Bantu Dengar

Rabu 23 Apr 2025, 17:03 WIB
Hotman Paris rela keluar duit sampai Rp200 juta demi alat bantu dengar super canggih karena kebiasaan denger musik DJ dengan volume kencang.(Sumber: Instagram/@hotmanparisofficial)

Hotman Paris rela keluar duit sampai Rp200 juta demi alat bantu dengar super canggih karena kebiasaan denger musik DJ dengan volume kencang.(Sumber: Instagram/@hotmanparisofficial)

POSKOTA.CO.ID - Hotman Paris Hutapea ternyata kini harus bergantung pada alat bantu dengar super canggih demi menjaga kualitas hidupnya. Bukan karena sakit serius, tapi karena hobi nongkrong di klub malam dengan musik DJ yang menghentak setiap pekan. Akibatnya pendengaran sang pengacara tajir ini perlahan-lahan menurun.

Hotman mengaku sudah merasakan ada yang aneh dengan pendengarannya sejak sekitar enam bulan lalu.

Suara orang masih terdengar, tapi isinya nggak paham sama sekali. Ternyata, setelah diperiksa dokter, penyebabnya adalah kombinasi antara faktor usia dan kebiasaan mendengarkan musik keras.

Baca Juga: Hotman Paris Nilai Istilah Selingkuh dalam Putusan Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven Terlalu Tergesa-gesa

"Kalau udah di tempat DJ, itu suara bisa menggema sampai ke dalam otak. Telinga bisa nyeri," ujar Hotman, dikutip dari Detik pada Rabu, 23 April 2025.

Setelah konsultasi dengan dokter spesialis, Hotman didiagnosis mengalami gangguan pendengaran ringan yang disebabkan oleh kerusakan saraf akibat dentuman suara berlebihan. Hal ini diperparah dengan faktor usia yang memang tak bisa dihindari.

Tak main-main, Hotman langsung mengambil tindakan. Ia membeli alat bantu dengar seharga Rp200 juta demi kenyamanan beraktivitas dan tetap bisa menjalani rutinitas tanpa hambatan.

Baca Juga: Soroti Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil dari Aspek Hukum, Hotman Paris Sebut Atalia Praratya Bisa Lakukan Ini pada Lisa Mariana

"Dokter bilang telinga saya masih sehat, cuma karena umur, memang wajar kalau ada penurunan," ungkapnya.

Kini, Hotman Paris tetap aktif seperti biasa, namun lebih waspada soal volume suara kencang.

Berita Terkait

News Update