JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, resmi meluncurkan Program Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Kelurahan.
Peluncuruan program MTU sebagai bagian dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pelatihan kerja berbasis kompetensi yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya di tingkat kelurahan.
MTU dirancang sebagai solusi cepat dan fleksibel dalam menanggulangi masalah ketenagakerjaan, khususnya tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DKI Jakarta yang saat ini mencapai 6,21 persen yang berarti terdapat 338 ribu orang pengangguran (Data BPS Provinsi DKI Jakarta, Agustus 2024).
Baca Juga: Pramono Anung Ajak Megawati Tanam Mangrove di Jakarta Utara
“Program pelatihan MTU ini adalah upaya nyata kami dalam mengurangi angka pengangguran, meningkatkan keterampilan masyarakat, dan menciptakan peluang kerja serta wirausaha baru di tengah masyarakat," kata Pramono dalam sambutannya dikutip Selasa, 22 April 2025.
"Kami ingin pelatihan kerja tidak hanya tersentralisasi di balai pelatihan, tapi bisa hadir langsung di lingkungan tempat tinggal warga," tambahnya.
Pelatihan MTU ini telah dilaksanakan sejak bulan Februari sampai dengan April 2025 untuk Angkatan 1, mencakup 28 kelurahan dengan 400 peserta pelatihan yang terbagi dalam 10 program keterampilan.
Keterampilan itu yakni Pelatihan Las, Tata Rias, Teknik Komputer, Tata Busana, Sepeda Motor, Operator Komputer, Teknik Pendingin, Tata Boga, Desain Grafis, dan Jaringan Komputer.
Melanjutkan keberhasilan Angkatan 1, pada hari ini secara resmi dimulai Pelatihan MTU Angkatan ke-2 dengan jumlah peserta 260 orang, dan akan dilanjutkan dengan angkatan-angkatan selanjutnya secara bertahap.
Pramono juga memberikan arahan kepada seluruh Camat dan Lurah untuk aktif melakukan pemetaan warga di wilayahnya yang membutuhkan pelatihan kerja, serta menyampaikan data tersebut kepada