Pramono Anung Ajak Megawati Tanam Mangrove di Jakarta Utara

Minggu 20 Apr 2025, 15:08 WIB
Pramono Anung dan Megawati Soekarnoputri menanam pohon mangrove di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 20 April 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Pramono Anung dan Megawati Soekarnoputri menanam pohon mangrove di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 20 April 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID Gubernur Jakarta Pramono Anung menanam 7.500 pohon mangrove di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 20 April 2025.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi di wilayah pesisir Ibu Kota.

Penanaman pohon mangrove dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Jakarta (Boedoet). Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari agenda reuni akbar alumni Boedoet.

"Reuninya sangat kreatif di tempat mangrove ini, menanam mangrove kurang lebih 7.500 di area seluas 44,7 hektare," kata Pramono kepada wartawan.

Baca Juga: Puan Maharani Bocorkan Presiden Prabowo dan Megawati Bakal Bertemu Lagi, Bahas Kolaborasi Bangun Bangsa

Ketua Ikatan Alumni Boedoet, Chairul Tanjung, mengatakan bahwa penanaman mangrove dipilih sebagai bagian dari reuni akbar karena memiliki dampak yang luas, baik secara ekologis, sosial, maupun ekonomi.

"Karena mangrove ini mempunyai impak yang sangat luar biasa dari segi ekologis, dari segi sosial maupun dari segi ekonomi," ujar Chairul.

Ia menjelaskan bahwa mangrove memiliki peran penting dalam mencegah abrasi dan memitigasi perubahan iklim. Chairul berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lain di Jakarta.

"Sehingga mangrove ini sangat didukung oleh dunia untuk memitigasi yang namanya perubahan iklim," tambahnya.

Penanaman mangrove ini juga dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pramono menyebut bahwa Megawati merupakan sosok yang memiliki perhatian khusus terhadap pelestarian mangrove di berbagai daerah.

"Bu Mega adalah orang yang sangat mempunyai perhatian khusus terhadap mangrove. Baik itu mangrove yang ada di Bali, yang ada di Surabaya, tentunya juga yang ada di Jakarta," kata Pramono.

Berita Terkait

News Update