JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyebut pada periode pertama tahun ini dibuka sebanyak 1.100 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Kemudian pendaftaran petugas PPSU sebanyak 506 lowongan akan kembali dibuka.
"Jadi kemarin kami sudah rapat mengenai PPSU dan Damkar. Jadi untuk PPSU pada periode pertama ini akan kami buka 1.100. Nanti di awal tahun depan akan dibuka 506. Karena memang itu yang sudah teralokasi di anggaran," kata Pramono di Jakarta Pusat, Selasa, 22 April 2025.
Sementara untuk lowongan PJLP petugas pemadam kebakaran (Damkar) pada periode tahun ini dibuka sebanyak 1.000 lowongan.
Baca Juga: Pramono Anung Ajak Megawati Tanam Mangrove di Jakarta Utara
"Dan yang paling penting adalah rekrutmennya dilakukan secara terbuka. Tidak lagi misalnya peran orang dalem dan sebagainya," katanya.
Disampaikan Pramono, nantinya hasil rekrutmen di setiap wilayah dikumpulkan di masing-masing wali kota dan akan disampaikan kepada dirinya.
"Finalisasinya ada di kantor wali kota. Jadi dengan demikian ini akan diatur secara transparan, terbuka. Siapa saja selama punya ijazah SD boleh mendaftar untuk PPSU," katanya.
Baca Juga: Pramono Anung Dukung Transformasi Bank DKI
Hari ini, ratusan orang mendatangi Balai Kota Jakarta untuk melamar pekerjaan menjadi petugas PJLP--tenaga kerja non-PNS. Mereka antusias untuk mendapat pekerjaan petugas PJLP yang dibuka Pemprov Jakarta.
Salah satunya, Adi, 33 tahun, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang sedang merokok di trotoar depan Balai Kota sambil menunggu antrean.
"Masih menunggu, saya juga belum tau, kayaknya sih baru sebatas diberikan informasi aja," kata Adi di lokasi.
Adi mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari pesan berantai bahwa ada pembukaan petugas PJLP di antaranya PPSU, Damkar, sampai petugas dari Badan Air.
"Saya dapat informasinya minggu lalu dari broadcast grup, kebetulan persyaratan sudah saya siapkan jadi pas ada waktu hari ini, saya langsung ke sini," katanya.
Sebelumnya, Adi mengaku sudah menanyakan soal lowongan pekerjaan petugas PJLP ke Kelurahan tempat ia tinggal.
Hanya saja pihak Kelurahan menyampaikan agar langsung mendatangi Balai Kota untuk mendapatkan infomasi yang valid.
"Dari pihak Kelurahan bilangnya suruh coba langsung datang ke Balai Kota, makanya saya ke sini," tukasnya.
Adi sendiri mengaku ingin melamar sebagau petugas PJLP diantaranya PPSU ataupun petugas badan air. Pekerjaan apa saja bakal dia ambil, terpenting ia dapat diterima bekerja.
"Kalau saya mah apa saja, mau jadi PPSU, petugas taman, atau petugas air juga enggak apa-apa," ujar dia.
.jpg)
.png)
