SURABAYA, POSKOTA.CO.ID – Sosok Jan Hwa Diana kembali jadi perbincangan hangat warganet setelah akun TikTok miliknya tiba-tiba berubah menjadi privat.
Langkah tersebut diambil tak lama setelah kasus perusahaannya, UD Sentoso Seal, menjadi sorotan nasional karena dugaan penahanan ijazah dan pelanggaran perizinan. Terlebih hari ini, Pemkot Surabaya menyegel perusahaan tersebut.
Akun @janhwa.diana yang sebelumnya cukup aktif membagikan berbagai aktivitas kini tak lagi bisa diakses publik.
Perubahan status akun tersebut memicu spekulasi, terutama karena bertepatan dengan meningkatnya tekanan publik terhadap sang pemilik dan penyegelan gudang milik perusahaannya oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Perusahaan milik Diana tersandung kasus serius setelah sejumlah mantan pegawai melaporkan bahwa ijazah mereka ditahan pihak perusahaan. Sorotan makin tajam setelah Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menyambangi lokasi usaha dan mendapat respons mengejutkan di mana Diana menuduh pihak yang menghubunginya sebagai penipu yang mengatasnamakan pejabat.
Tak hanya itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanauel Ebenezer, turut turun tangan melalui inspeksi mendadak ke lokasi UD Sentoso Seal pada 16 April 2025.
Dalam sidaknya, ditemukan indikasi pelanggaran hak pekerja, terutama terkait dugaan penahanan dokumen penting para mantan karyawan. Diana disebut-sebut tetap bersikukuh tak merasa bersalah.
Seiring dengan meningkatnya pemberitaan dan kecaman publik, akun media sosial Diana mulai menghilang dari pantauan. Netizen menduga ini merupakan langkah defensif untuk meredam reaksi negatif yang terus bermunculan di dunia maya.
Puncaknya terjadi saat Pemkot Surabaya secara resmi menyegel gudang UD Sentoso Seal di kawasan Margomulyo pada 22 April 2025. Penyegelan dipimpin langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan dukungan jajaran kepolisian.
Pemeriksaan menunjukkan adanya ketidaksesuaian dokumen perizinan, seperti tidak adanya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Tanda Daftar Gudang (TDG) dalam sistem OSS.