Gibran mengungkapkan bahwa pendekatan cerita seperti film Jumbo sangat efektif dalam menumbuhkan pribadi anak-anak Indonesia.
"Pendekatan cerita seperti ini sangat efektif dalam menumbuhkan pribadi anak-anak Indonesia yang inklusif, tangguh, dan berkarakter," tambahnya.
Langkah Wapres Gibran dalam mengajak aanak-anak yatim menonton film Jumbo mendapatkan acungan jempol dari netizen.
“Alhamdulillah mas Wapres berbagi dgn anak Yatim piatu . Semoga mas Wapres selalu dilimpahkan rezeki yg berlimpah n halal. Selalu dlm lindungan Allah. Aamiin...3X YRA,” tulis akun @upi***.
“Alhamdulillah terimakasih mas wapres udh bikin anak " yatim senang,” tulis @has***.
Meski demikian tak sedikit netizen yang menyinggung Wapres Gibran terkait penggunaan AI yang dinilai kurang tepat dan kurang bijak.
“Nah gini mas wapres support industri kreatif kita bukan pakai AI dari luar negeri,” tulis @dik***.
“Udh bagus ngedukung animasi lokal kayak gini, tinggal jangan pake AI buat iklan layanan masyarakat nya. Artist, animator butuh didukung sama pemerintah,” tulis @cen***.
“Tumben. biasanya AI,” tulis @nad***.