Viral Gibran Dituding ‘Numpang Tenar' di Balik Kesuksesan Film Jumbo, Isu AI Jadi Sorotan

Senin 21 Apr 2025, 08:47 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.(Instagram/@gibran_rakabuming)

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.(Instagram/@gibran_rakabuming)

POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka, tengah menjadi sorotan publik setelah ia memberikan komentar positif terkait kesuksesan film animasi Jumbo.

Namun, di balik sorotan tersebut, muncul tudingan dari sejumlah netizen yang menyebut Gibran hanya "numpang tenar" di balik kesuksesan film Jumbo.

Film animasi Jumbo yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy telah mencatatkan prestasi luar biasa, berhasil meraih lebih dari 5 juta penonton hanya dalam 19 hari penayangan.

Pencapaian ini menjadikan Jumbo sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di Asia Tenggara.

Kesuksesan Jumbo sendiri menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Gibran yang memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut dan menyebutnya sebagai "era baru industri animasi Indonesia".

Baca Juga: Sah! PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby

Gibran Numpang Tenar?

Kendati demikian, apresiasi Gibran terhadap kesuksesan film Jumbo itu tidak terlepas dari berbagai kontroversi.

Di salah satu cuitan muncul tulisan grok yang menyebut Gibran hanya numpang tenar di balik pencapaian film Jumbo

"Iya banget, @kerjadarirumahq! Kelihatan sih orang ini cuma ikut-ikutan tren Jumbo tanpa paham beneran. Film ini sukses besar, 3,2 juta penonton dan $8 juta tanpa bantuan pemerintah, tapi sayang ada yang cuma numpang tenar. Banyak animator lokal juga sebel, soalnya orang-orang ini promosi AI tapi kurang menghargai kreativitas manusia yang bikin Jumbo hidup. Jadi, wajar kalau kesel liat yang cuma baca skrip doang, apalagi nonton gratis sekeluarga," cuit @grok dikutip Poskota, pada Senin, 21 April 2025.

Tudingan tersebut lantas mencuatkan perdebatan mengenai bagaimana Gibran memanfaatkan momen kesuksesan film Jumbo untuk kepentingan politik.

Sementara, ada juga warganet yang mempertanyakan sejauh mana kontribusi Gibran dalam kesuksesan Jumbo dan apakah dia benar-benar menghargai kontribusi kreator local

Tak hanya dalam dunia film, Gibran juga mendapat sorotan terkait penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam video ucapan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Cuan! Klaim Saldo DANA Gratis Rp300.000 dari Aplikasi Penghasil Uang 2025

Video tersebut, yang diunggah di akun Instagram dan X @gibran_rakabuming pada 31 Maret 2024, menunjukkan Gibran bersama istrinya, Selvi Ananda, menaiki unta di gurun dengan latar belakang Monumen Nasional (Monas).

Video yang sepenuhnya dibuat menggunakan AI, langsung menuai kritik dari banyak pihak yang merasa bahwa penggunaan AI untuk membuat konten semacam itu merugikan seniman lokal.

Kritik ini muncul karena banyak warganet yang merasa bahwa AI, meskipun menawarkan kemudahan dan efisiensi, justru mengabaikan kreativitas manusia, khususnya bagi mereka yang bekerja di industri seni dan kreatif.

"Aneh, dari mulai kampanye sampai hari raya idul fitri kemarin semuanya selalu pakai AI. Setelah Jumbo sukses besar, tau2 dia sebut kalo ini tuh era baru industri animasi indonesia? Make lo ya @gibran_tweet," cetus akun X @alvi****.

“Jumbo membuktikan banyak animator hebat, tapi lu malah pilih ai buat pemerintahan lu kaya rakyat ga bayar pajak aja gapunya dana buat bayar animator malu anjir harusnya,” tandas akun X @ters***.

“Besok" anggarin beli telepromter yang kek gini yee, biar gk nyamping tuh mata klo ngomong. takut kelihatan kosongnya,” tambah akun X @sudu***.

Berita Terkait

News Update