POSKOTA.CO.ID - Pada era kolonialisme, kaum perempuan di Indonesia menghadapi berbagai keterbatasan dalam kehidupan sosial, politik, dan pendidikan.
Mereka tidak diperkenankan bekerja di luar rumah, tidak memiliki hak untuk memperoleh pendidikan, dan secara umum diposisikan sebagai warga kelas dua dibandingkan laki-laki.
Namun, di tengah keterbatasan tersebut, muncul tokoh-tokoh perempuan yang memiliki pemikiran maju dan berani memperjuangkan hak-hak perempuan.
Mereka tidak hanya menjadi pelopor pendidikan bagi kaum perempuan, tetapi juga turut mendirikan organisasi dan gerakan yang memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia.
Baca Juga: Hari Kartini, MRT-LRT-TransJakarta Gratis Khusus untuk Perempuan
Dikutip dari YouTube Halo Edukasi, berikut beberapa tokoh penting dalam sejarah gerakan perempuan di Indonesia.
4 Tokoh Perempuan Pelopor Emansipasi di Indonesia
1. Raden Ajeng Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga bangsawan yang berpikiran maju.
Ayahnya, Sosroningrat, sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya dan membiasakan mereka untuk terlibat dalam kehidupan masyarakat.
Kartini menyadari bahwa perempuan tidak bisa berkembang karena tidak mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan.
Ia melihat bahwa ketidakberdayaan perempuan berasal dari keterbatasan akses pendidikan, yang membuat perempuan dianggap rendah oleh laki-laki.
Pemikiran dan perjuangannya menjadi semangat bagi kebangkitan perempuan Indonesia dalam berbagai bidang.