Rumor Transfer Liga 1: Diam-diam Persib Bandung Bidik Duet Eropa Naturalisasi, Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen Masuk Radar

Senin 21 Apr 2025, 05:48 WIB
Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen, dua pemain diaspora Indonesia yang dikaitkan dengan Persib Bandung di bursa transfer musim 2025. (Sumber: Instagram/@jayidzes / @ragnaroratmangoen)

Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen, dua pemain diaspora Indonesia yang dikaitkan dengan Persib Bandung di bursa transfer musim 2025. (Sumber: Instagram/@jayidzes / @ragnaroratmangoen)

Bek tengah Johor Darul Ta'zim (JDT), Jordi Amat, turut dikaitkan dalam spekulasi transfer. Meski usianya tidak lagi muda, pengalaman dan visi bermain Amat menjadi nilai tambah yang dibutuhkan untuk mengomandoi lini belakang. Kehadirannya berpotensi menggantikan peran vital dari bek senior yang mungkin akan hengkang di akhir musim.

Pendekatan terhadap Pemain Diaspora

Langkah Persib tidak berhenti pada pemain lokal maupun regional Asia Tenggara. Klub ini juga mulai melirik pemain diaspora Indonesia yang berkiprah di Eropa. Dua nama yang paling santer disebut adalah Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen.

1. Jay Idzes

Jay Idzes adalah bek tengah kelahiran Belanda yang saat ini bermain untuk Venezia di Serie B Italia. Dikenal dengan postur tinggi dan kemampuan duel udara yang baik, Idzes bisa menjadi sosok ideal untuk memperkuat pertahanan Persib. Ketertarikan terhadap Idzes diakui langsung oleh Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Herawan. Ia mengonfirmasi bahwa komunikasi telah terjalin, meskipun sebatas silaturahmi.

2. Ragnar Oratmangoen

Penyerang milik FC Dender di Liga Belgia juga tak luput dari perhatian. Ragnar adalah tipikal penyerang serbabisa yang bisa bermain sebagai winger maupun striker. Fleksibilitasnya di lini depan sesuai dengan kebutuhan Persib yang sedang mencari sosok baru setelah beberapa striker mengalami inkonsistensi performa.

Pernyataan Resmi dari Manajemen Persib

Dalam wawancara dengan media, Adhitia Herawan menegaskan bahwa komunikasi dengan pemain-pemain tersebut merupakan bentuk dari pendekatan yang normal dalam dunia sepak bola. Namun ia juga menegaskan bahwa belum ada negosiasi formal yang mengarah pada transfer.

“Saya teh berkomunikasi dengan semua sebetulnya. Dengan Patrick Kluivert komunikasi, dengan STY komunikasi, sama pemain kayak Jay Idzes komunikasi, Ragnar Oratmangoen komunikasi," ujar Adhitia pada 16 April 2025.

Adhitia juga menjelaskan bahwa komunikasi tersebut lebih kepada silaturahmi dan tidak bisa dijadikan indikasi langsung bahwa Persib akan merekrut mereka. Hal ini memperlihatkan strategi komunikasi terbuka namun penuh kehati-hatian dari manajemen.

Kebutuhan Tim dan Evaluasi Kinerja

Masuknya sejumlah nama ke dalam daftar incaran Persib menunjukkan keseriusan klub untuk melakukan pembenahan signifikan. Musim ini, Persib dihadapkan pada inkonsistensi performa, banyaknya pemain cedera, serta kemungkinan kehilangan pemain akibat habisnya masa kontrak.

Beberapa area yang membutuhkan perhatian khusus adalah:

  • Lini Belakang: Diperlukan bek tengah tangguh dengan kemampuan membangun serangan dari bawah.
  • Sayap: Kurangnya kecepatan dan kreativitas menjadi celah yang harus diisi oleh pemain seperti Saddil Ramdani.
  • Penyerang Tengah: Konsistensi mencetak gol harus dijaga dengan opsi seperti Oratmangoen atau penyerang asing lainnya.

Baca Juga: Hasil Premier League: Liverpool di Ambang Juara, Leicester Degradasi

Antisipasi dan Strategi Jangka Panjang

Bursa transfer tak hanya menjadi momen untuk tambal sulam komposisi pemain, tetapi juga sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Dengan melakukan pendekatan sejak dini, Persib menunjukkan bahwa klub ini memiliki arah pembangunan tim yang terstruktur.

Langkah-langkah strategis ini juga bisa diartikan sebagai bentuk respons terhadap tekanan dari suporter dan kebutuhan untuk mempertahankan performa kompetitif di papan atas. Klub tidak hanya dituntut tampil konsisten di atas lapangan, tetapi juga mampu membangun tim yang berkelanjutan di tengah tantangan dinamisnya sepak bola nasional.

Berita Terkait

News Update