Selama masa pandemi, Nino juga mulai belajar memasak makanan vegan, termasuk kue kering, sebagai bagian dari upayanya untuk hidup lebih sehat
Melalui perannya dalam Duren Jatuh, Nino Fernandez kembali membuktikan dedikasinya dalam dunia akting dan kemampuannya untuk bertransformasi demi peran.
Serial ini tidak hanya menyajikan kisah cinta yang menarik, tetapi juga menampilkan karakter-karakter yang kompleks dan relatable bagi penonton masa kini.
Nino Fernandez, aktor multitalenta kelahiran Jakarta pada 16 Maret 1985, adalah salah satu nama besar dalam industri hiburan Indonesia. Dikenal dengan darah Jerman-Indonesia yang mengalir dalam dirinya, Nino telah membangun karier panjang di dunia akting, baik di layar lebar maupun layar kaca.
Sejak memulai karier di industri hiburan pada tahun 2007, Nino telah menjadi salah satu aktor yang diakui profesionalismenya dan kemampuannya bertransformasi untuk setiap peran yang ia emban.
Baca Juga: Viral Gibran Dituding ‘Numpang Tenar' di Balik Kesuksesan Film Jumbo, Isu AI Jadi Sorotan
Awal Karier
Nino Fernandez memulai kariernya sebagai VJ (Video Jockey) di MTV Indonesia, yang menjadi batu loncatan baginya untuk memasuki dunia akting.
Berkat pesona dan kemampuan komunikasi yang baik, Nino dengan cepat dikenal di kalangan penggemar musik.
Namun, ketertarikannya terhadap dunia akting membawanya lebih jauh, hingga ia membintangi sejumlah sinetron, film, dan serial televisi.
Debut Akting dan Peran-peran Penting
Karier akting Nino Fernandez dimulai dengan sinetron Cinta Fitri (2007), yang meraih popularitas besar di Indonesia.
Perannya sebagai pria muda yang romantis membuatnya mencuri perhatian penonton.
Sejak saat itu, Nino terus melanjutkan karier aktingnya dengan tampil di berbagai judul sinetron, seperti Bestfriend? (2010) dan Get Married 2 (2010).