Di sisi lain, Persib Bandung juga menghadapi dilema besar. Keputusan mempertahankan atau melepas David bukan hanya soal performa, tetapi juga visi jangka panjang klub.
Apakah Persib akan memberikan perpanjangan kontrak kepada pemain senior dengan riwayat cedera, atau mulai memberi ruang kepada talenta muda?
Satu hal yang pasti, kehilangan David tanpa pengganti sepadan bisa menjadi pukulan besar bagi klub. Pasalnya, ia tak hanya berperan sebagai pencetak gol, tetapi juga sebagai pemimpin di ruang ganti dan simbol semangat juang Maung Bandung.
Strategi Klub dan Masa Depan
Apapun keputusan yang diambil, masa depan David da Silva akan menjadi topik panas di bursa transfer Liga 1 2025/2026. Persebaya bukan satu-satunya klub yang tertarik, dan jika Persib Bandung tidak segera bertindak, mereka bisa kehilangan pemain ikonik tanpa biaya transfer.
Kondisi ini menuntut manajemen klub bertindak cepat, bijaksana, dan berpikir strategis. Masa depan David da Silva bukan hanya tentang seorang pemain, tetapi tentang pengaruh, identitas, dan transisi yang akan menentukan arah klub di musim-musim mendatang.