Cinta Laura Ungkap Kekecewaan Soal Kekerasan Seksual yang Terus Terjadi di Indonesia: Tidak Ada yang Pantas Dilecehkan

Senin 21 Apr 2025, 08:42 WIB
Cinta Laura mendorong masyarakat untuk membentuk ruang sosial yang lebih aman dan adil bagi semua pihak serta lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat. (Sumber: Instagram)

Cinta Laura mendorong masyarakat untuk membentuk ruang sosial yang lebih aman dan adil bagi semua pihak serta lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat. (Sumber: Instagram)

POSKOTA.CO.ID - Dalam beberapa waktu terakhir, kasus pelecehan dan kekerasan seksual semakin sering terungkap ke permukaan.

Fenomena ini menjadi perhatian luas di masyarakat, termasuk kalangan publik figur. Salah satu artis yang secara konsisten bersuara keras dalam isu ini adalah Cinta Laura Kiehl, seorang aktris berdarah Indonesia-Jerman yang juga dikenal sebagai penyanyi dan aktivis sosial.

Cinta Laura menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap maraknya kasus pelecehan seksual yang bahkan terjadi di ruang-ruang yang seharusnya memberikan rasa aman, seperti institusi kesehatan, penegak hukum, hingga lingkungan keluarga.

Melalui unggahan video di media sosial pada 17 April 2025, ia menuturkan rasa hancur hatinya atas kenyataan tersebut.

"Hati aku hancur mikirin bahwa orang-orang yang seharusnya ngelindungi kita, kayak dokter, petugas hukum, bahkan keluarga malah jadi pelaku," ujar Cinta.

Seruan ini bukan sekadar luapan emosi, melainkan refleksi dari keprihatinan mendalam atas kondisi sosial yang menyayat nurani.

Ia mengajak masyarakat, terutama korban kekerasan seksual, untuk tidak diam dan mulai menyuarakan ketidakadilan yang mereka alami.

Baca Juga: Kritik Kebijakan Presiden Prabowo, Ma'ruf Amin Sarankan Prioritaskan Bantuan ke Gaza daripada Evakuasi ke Indonesia

Menolak Normalisasi Kekerasan: "Tidak Ada yang Pantas Dilecehkan"

Dalam pernyataannya, Cinta juga menyoroti narasi klasik yang kerap menyalahkan korban atas tindakan pelecehan yang menimpa mereka.

Ia menyatakan bahwa tidak ada satu pun individu yang layak diperlakukan secara tidak senonoh, apa pun cara berpakaian atau perilaku mereka.

"Aku mau tegasin satu hal. Gak ada orang yang pantas dilecehkan. Mau orang pakai baju apa, lagi di mana, atau berperilaku kayak gimana pun, itu bukan salah korban," ungkapnya dengan tegas.

Berita Terkait

News Update