POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung mengambil langkah besar dalam perburuan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 setelah mencatat kemenangan dramatis 2-1 atas Bali United pada pekan ke-29.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ini bukan hanya menambah poin, tetapi juga membuktikan karakter juara yang dimiliki skuad asuhan Bojan Hodak.
Kemenangan tersebut membuat Persib tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 61 poin, menjaga margin delapan poin dari pesaing terdekat, Dewa United.
Tim asal Tangerang itu pun meraih kemenangan di pekan yang sama atas PSS Sleman, namun belum cukup untuk menyalip Persib.
Hitung-Hitungan Poin Menuju Gelar Juara
Dengan hanya lima pertandingan tersisa, Persib memiliki peluang besar untuk memastikan gelar tanpa harus menunggu hingga pekan terakhir.
Dewa United, dengan 53 poin saat ini, secara matematis hanya bisa mencapai maksimal 68 poin jika menyapu bersih lima laga sisa.
Artinya, Persib hanya membutuhkan delapan poin tambahan setara dengan tiga kemenangan atau dua kemenangan dan dua hasil imbang untuk memastikan gelar Liga 1 2024/2025.
Bahkan, gelar tersebut bisa lebih cepat diamankan jika Dewa United terpeleset di salah satu dari tiga laga berikutnya melawan Malut United, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Jadwal Sisa Persib Bandung
Persib Bandung akan menghadapi lima laga penentuan yang relatif bersahabat jika dilihat dari posisi klasemen lawan. Berikut jadwal sisa Maung Bandung:
- PSS Sleman (Kandang)
- Malut United (Tandang)
- Barito Putera (Kandang)
- Persita Tangerang (Tandang)
- Dewa United (Kandang)
Laga kontra Barito Putera pada pekan ke-32, yang dijadwalkan pada 9 Mei 2025, berpotensi menjadi momen krusial untuk mengunci gelar, apabila Persib mampu meraih dua kemenangan sebelumnya. Partai pamungkas kontra Dewa United di pekan ke-34 juga bisa berubah menjadi laga perayaan, bukan pertarungan hidup mati.
Performa Konsisten dan Mental Juara
Keberhasilan Persib dalam menjaga konsistensi performa sepanjang musim tak lepas dari strategi solid yang diterapkan pelatih Bojan Hodak.
Meski menghadapi berbagai tantangan, termasuk cedera mesin gol utama David da Silva, Maung Bandung tetap menemukan solusi di lini depan.
Salah satu pemain paling bersinar musim ini adalah Tyronne del Pino. Gelandang serang asal Spanyol itu telah mencetak 14 gol musim ini dan menjadi kunci permainan menyerang Persib di tengah absennya David da Silva.
“Semua pertandingan tersisa adalah final bagi kami. Kami harus menang di setiap laga untuk memastikan gelar juara,” ujar Tyronne seusai laga kontra Bali United.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga intensitas dan motivasi tim: “Kami tahu lawan selalu tampil maksimal saat menghadapi Persib, jadi kami juga harus memberikan yang terbaik dan tidak boleh lengah.”
Statistik Tyronne del Pino
- Gol: 14
- Assist: 7
- Kontribusi gol langsung: 21
- Rata-rata shot on target per laga: 2,3
- Akurasi umpan akhir: 81%
Absennya David da Silva dan Solusi Taktikal
Kondisi David da Silva yang sempat mengalami cedera membuat Bojan Hodak mengandalkan variasi taktik dan rotasi di lini depan.
Tyronne kerap ditempatkan lebih maju untuk mendampingi Gustavo Franca, yang juga mencetak gol penting saat menghadapi Bali United.
Franca sendiri menjadi pahlawan kemenangan atas Bali United, sekaligus menunjukkan kedalaman skuad Persib dalam menghadapi fase-fase genting.
Hodak kerap menyebut pentingnya kedisiplinan tim dan kesadaran kolektif untuk bertahan dan menyerang secara seimbang.
Tantangan Akhir Musim: Kelelahan dan Tekanan Mental
Meski peluang juara terbuka lebar, tantangan Persib tidaklah ringan. Jadwal padat, tekanan publik, serta kelelahan fisik menjadi isu yang harus dikelola dengan bijak. Bojan Hodak menyadari bahwa rotasi dan manajemen beban latihan akan menjadi penentu.
“Fokus kami bukan hanya kemenangan, tapi bagaimana mengelola pemain agar tetap fit secara mental dan fisik hingga pekan ke-34,” ujar Hodak dalam konferensi pers pascalaga.
Faktor eksternal seperti euforia suporter dan tekanan dari tim pesaing juga menjadi tantangan tersendiri. Namun, pengalaman Persib sebagai juara bertahan di musim lalu dapat menjadi modal penting untuk menghadapi tekanan.
Baca Juga: Terus Kena Body Shaming, Lisa Mariana: Kalian Bully Terus, Saya Tidak Peduli
Kapan Persib Bisa Resmi Menjadi Juara?
Jika menilik jadwal dan kalkulasi poin, Persib bisa memastikan gelar Liga 1 2024/2025 pada:
- Pekan ke-32 jika menang atas PSS, Malut United, dan Barito Putera
- Lebih cepat jika Dewa United gagal menang dalam dua dari tiga laga ke depan
- Pekan ke-34 jika hasil-hasil sebelumnya kurang optimal, dengan laga pamungkas melawan Dewa United menjadi laga penentu
Dukungan Bobotoh Jadi Kunci
Peran suporter Persib, atau yang dikenal sebagai Bobotoh, tak dapat diabaikan. Atmosfer GBLA yang selalu penuh dalam laga kandang menjadi energi tambahan bagi para pemain. Dukungan penuh dan tanpa henti menjadi senjata tersendiri bagi Maung Bandung.
Bahkan, sejumlah komunitas suporter telah menyiapkan koreografi spesial dan konvoi kemenangan jika gelar berhasil dikunci dalam laga kandang sebelum pekan terakhir.
Persib Bandung berada di jalur yang sangat ideal untuk kembali mengukir sejarah sebagai juara Liga 1 dua musim beruntun.
Dengan hanya membutuhkan delapan poin lagi dari lima pertandingan, serta performa solid para pemain kunci seperti Tyronne del Pino dan Gustavo Franca, harapan itu semakin nyata.
Namun, konsistensi dan fokus menjadi kunci utama agar mimpi juara tak berubah menjadi mimpi buruk. Kombinasi strategi matang, kedalaman skuad, dan dukungan Bobotoh akan menjadi elemen penentu dalam perburuan gelar musim ini.
