Ia mengakui lengannya tak lagi seperti dulu, meski masih cukup kompetitif. “Sangatlah bisa bersaing di atas sepeda, seperti yang saya tunjukkan,” katanya.
Hanya satu kecelakaan di MotoGP Amerika yang menggagalkan kemenangan sempurna musim ini. Saat itu, ia jatuh saat memimpin balapan dengan jarak dua detik.
Kini, Marquez kembali menjadi favorit kuat peraih gelar juara dunia. Perjalanan comeback-nya membuktikan bahwa naluri dan tekad juara tetap melekat dalam dirinya.