POSKOTA.CO.ID - Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 kian mendekati klimaks. Persaingan di papan atas semakin tajam, khususnya antara Persib Bandung dan Dewa United.
Dua tim ini sama-sama meraih kemenangan penting pada pekan ke-29, yang berdampak signifikan dalam mempertahankan atau memperbesar peluang mereka menjadi kampiun.
Persib Bandung sukses mencatat comeback luar biasa dengan menumbangkan Bali United 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 18 April 2025. Sementara itu, sehari sebelumnya, Dewa United menundukkan PSS Sleman 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Dengan hasil tersebut, Persib masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 61 poin, sementara Dewa United menempel di posisi kedua dengan 53 poin.
Hanya delapan angka yang memisahkan keduanya dengan lima pertandingan tersisa, menciptakan atmosfer kompetitif yang menegangkan hingga akhir musim.
Baca Juga: DPRD Jakarta Bentuk Pansus untuk Atasi Masalah Parkir Liar
Persib Bandung Butuh Konsistensi untuk Kunci Gelar
Persib Bandung di bawah asuhan Bojan Hodak tampil solid sepanjang musim. Tim berjuluk Maung Bandung tersebut hanya butuh tiga kemenangan dari lima pertandingan tersisa untuk mengunci gelar juara secara back-to-back.
Namun jalan menuju trofi tidak sepenuhnya mulus. Dari lima lawan yang tersisa, tiga di antaranya sedang terlibat dalam perjuangan menghindari degradasi.
Situasi ini justru bisa menjadi ujian berat bagi Persib, karena tim-tim yang berjuang lolos dari zona merah umumnya tampil spartan dan tak mudah dikalahkan.
Lawan yang akan dihadapi Persib antara lain:
- PSS Sleman (pekan ke-30)
- PSIS Semarang (pekan ke-31)
- Barito Putera (pekan ke-32)
- Persik Kediri (pekan ke-33)
- Persis Solo (pekan ke-34)
Dari daftar tersebut, PSS, Barito, dan Persis berada di papan bawah dan sedang bertarung untuk tetap bertahan di Liga 1. Artinya, meski di atas kertas Persib diunggulkan, potensi kehilangan poin tetap terbuka.
Selain itu, tekanan mental menjelang akhir musim juga menjadi faktor yang harus dikelola dengan baik oleh tim. Bojan Hodak harus bisa menjaga fokus dan motivasi anak asuhnya agar tidak tergelincir di momen-momen krusial.
Dewa United Masih Menjaga Asa: Statistik Menggembirakan
Berstatus sebagai kuda hitam, Dewa United tampil mengesankan sepanjang musim. Tim besutan pelatih Jan Olde Riekerink ini tak hanya bersaing di papan atas, tetapi juga menjadi salah satu tim dengan produktivitas gol tertinggi di musim ini.
Hingga pekan ke-29, Dewa United telah mencetak total 55 gol, menjadikannya tim tersubur di kompetisi. Kontribusi terbesar datang dari striker Alex Martins yang sudah mengoleksi 23 gol, menjadikannya pemuncak daftar top skor sementara Liga 1 2024/2025.
Dengan ketajaman lini depan yang konsisten dan kolektivitas permainan yang rapi, Dewa United masih sangat berpeluang menyapu bersih lima pertandingan terakhir.
Adapun jadwal sisa Dewa United relatif lebih ringan dibandingkan Persib:
- Persita Tangerang (pekan ke-30)
- Persikabo 1973 (pekan ke-31)
- RANS Nusantara FC (pekan ke-32)
- Arema FC (pekan ke-33)
- PSIS Semarang (pekan ke-34)
Lima tim ini saat ini menghuni papan tengah ke bawah dan tidak memiliki beban besar selain bertahan di kompetisi. Hal ini berpotensi memberi ruang bagi Dewa United untuk mengontrol laga dan memaksimalkan peluang.
Keunggulan Head-to-Head Dewa United vs Persib: Faktor Penentu
Satu aspek krusial yang bisa menjadi pembeda jika poin akhir musim kedua tim berimbang adalah rekor pertemuan langsung atau head-to-head. Dalam hal ini, Dewa United punya keunggulan mutlak atas Persib Bandung.
- Pertemuan pertama (putaran pertama): Persib 2-2 Dewa United
- Pertemuan kedua (putaran kedua): Dewa United 2-0 Persib
Dengan demikian, Dewa United unggul head-to-head secara poin (4 vs 1) dan juga selisih gol (+2). Berdasarkan regulasi BRI Liga 1 2024/2025, kriteria penentuan peringkat apabila poin sama adalah:
- Poin head-to-head
- Selisih gol head-to-head
- Jumlah gol tandang head-to-head
- Selisih gol keseluruhan
- Fair play
- Undian
Artinya, jika Persib hanya bisa menambah 8 poin dari lima laga terakhir dan Dewa United berhasil menyapu bersih semua laga, maka kedua tim akan finis dengan poin yang sama (61). Dalam kondisi ini, Dewa United akan dinobatkan sebagai juara karena unggul head-to-head.
Ini menjadi motivasi tambahan bagi skuad The Banten Warriors untuk tetap menekan hingga pekan terakhir, meski jarak poin saat ini tergolong lebar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok 21 April 2025, Saatnya Ubah Gaya Hidup Mewah
Analisis Peluang dan Faktor Penentu Menuju Gelar
Melihat dinamika klasemen dan performa terkini, dapat disimpulkan bahwa peluang juara masih terbuka untuk dua tim teratas, dengan rincian sebagai berikut:
Persib Bandung:
- Butuh 3 kemenangan untuk memastikan gelar tanpa memikirkan tim lain
- Keunggulan ada pada jumlah poin dan pengalaman
- Tantangan: tekanan laga terakhir dan lawan yang sedang berjuang hindari degradasi
Dewa United:
- Perlu sapu bersih lima laga dan berharap Persib terpeleset minimal 3 kali
- Keunggulan ada pada produktivitas gol dan rekor head-to-head
- Tantangan: menjaga konsistensi dan fokus dalam laga-laga melawan tim papan tengah
Pertarungan ini tidak hanya menghadirkan persaingan antar tim, namun juga duel strategi antara dua pelatih top. Bojan Hodak yang berpengalaman di kancah Asia Tenggara versus Jan Olde Riekerink yang mengandalkan pendekatan modern dan efisien.
Persaingan menuju tangga juara BRI Liga 1 2024/2025 masih terbuka dan penuh dinamika. Meski Persib Bandung saat ini unggul secara poin, Dewa United tetap menjaga asa dengan performa tajam dan catatan head-to-head yang menguntungkan.
Musim ini akan menjadi salah satu yang paling menegangkan dalam sejarah kompetisi, karena penentuan gelar kemungkinan besar berlangsung hingga pekan terakhir.
Apapun hasilnya, musim ini menunjukkan bahwa kualitas Liga 1 kian meningkat, dengan persaingan yang tidak hanya melibatkan tim-tim tradisional, tetapi juga kontestan baru yang ambisius seperti Dewa United.