POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung Semakin Dekat dengan Gelar Juara Liga 1 2024/2025: Kemenangan Dramatis atas Bali United Buktikan Mental Juara
Persib Bandung menunjukkan kualitas tim calon juara usai membalikkan keadaan dan mengalahkan Bali United dengan skor akhir 2-1 dalam pertandingan krusial pekan ke-29 Liga 1 2024/2025.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (18/4/2025), menjadi ajang pembuktian mental dan kedalaman taktik pasukan Bojan Hodak.
Kemenangan tersebut membawa Persib kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 61 poin, unggul delapan angka dari Dewa United yang menempati posisi kedua.
Dengan hanya lima pertandingan tersisa, Maung Bandung kini hanya membutuhkan empat kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok 21 April 2025, Saatnya Ubah Gaya Hidup Mewah
Babak Pertama yang Menegangkan: Bali United Curi Gol
Sejak awal pertandingan, Bali United tampil agresif dan tidak menunjukkan tanda-tanda inferioritas meskipun bermain di hadapan ribuan Bobotoh.
Laskar Tridatu bahkan berhasil mencuri gol terlebih dahulu melalui eksekusi tendangan bebas yang cantik dari Irfan Jaya pada menit ke-23. Gol tersebut membuat suasana di stadion sempat hening sejenak, meskipun Bobotoh tetap memberikan dukungan penuh.
Bali United memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Persib yang terlalu fokus menjaga pergerakan striker lawan. Organisasi lini belakang Persib terlihat belum solid, terutama di sisi kanan pertahanan.
Meski menguasai ball possession di babak pertama, Persib tampak kesulitan membongkar pertahanan rapat Bali United.
Bojan Hodak pun mengakui bahwa anak asuhnya terlalu defensif di babak pertama, sehingga memberi ruang bagi Bali United untuk mengembangkan permainan.
Transformasi di Babak Kedua: Dua Gol, Tiga Poin
Perubahan strategi Bojan Hodak di babak kedua membuahkan hasil nyata. Persib mulai bermain lebih agresif dan memperlebar serangan ke sisi sayap. Masuknya beberapa pemain pengganti juga menambah dinamika permainan.
Beckham Putra Nugraha menjadi pahlawan pertama Persib dalam laga ini. Gelandang muda itu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-69 melalui tendangan spekulatif dari luar kotak penalti.
Gol tersebut tak hanya menyamakan skor, tetapi juga mengangkat kembali semangat seluruh pemain dan pendukung di stadion.
Kebangkitan Persib mencapai klimaks pada menit ke-81 ketika Gustavo Franca mencetak gol kemenangan lewat sundulan tajam menyambut umpan silang dari sisi kanan.
Sundulan tersebut tidak mampu dijangkau oleh kiper Bali United, dan langsung disambut sorak sorai puluhan ribu Bobotoh.
Komentar Bojan Hodak: “Kami Harus Bekerja Keras”
Usai pertandingan, pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, memberikan pernyataan yang mencerminkan kepuasan sekaligus kewaspadaan.
“Bali United benar-benar menyulitkan kami, kami harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan itu. Tapi saya senang karena pemain tidak kehilangan fokus dan tetap menjalankan instruksi,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut.
Bojan juga menekankan pentingnya kemenangan ini untuk menjaga jarak dengan pesaing utama dan meningkatkan kepercayaan diri tim dalam menghadapi lima laga sisa.
Jadwal Sisa Persib Bandung: Tangguh, Tapi Masih Terbuka
Dengan 61 poin dari 29 pertandingan, Persib Bandung hanya butuh 12 poin lagi (empat kemenangan) dari lima laga sisa untuk mengunci gelar juara Liga 1 2024/2025. Namun perjalanan mereka tidak sepenuhnya mudah.
Berikut adalah daftar sisa pertandingan Persib:
- vs PSS Sleman (Kandang)
- vs Malut United (Tandang)
- vs Barito Putera (Kandang)
- vs Persita Tangerang (Tandang)
- vs Persis Solo (Kandang)
Dari lima laga tersebut, pertandingan kontra PSS dan Barito Putera menjadi laga kunci yang wajib dimenangkan, mengingat kedua tim saat ini berada di papan tengah dan tidak memiliki tekanan besar.
Sementara laga tandang kontra Malut United dan Persita bisa menjadi ujian mental, terutama jika tekanan untuk memastikan gelar semakin besar.
Faktor Kemenangan: Mental Juara dan Dukungan Bobotoh
Selain taktik dan teknik, salah satu faktor penting dalam kemenangan dramatis Persib atas Bali United adalah kekuatan mental dan dukungan dari suporter setia mereka, Bobotoh.
Stadion GBLA yang dipenuhi oleh puluhan ribu Bobotoh menjadi ‘tembok suara’ yang memotivasi para pemain untuk tidak menyerah hingga peluit akhir berbunyi.
Gelandang Persib, Marc Klok, bahkan mengakui bahwa performa timnya tidak maksimal, terutama di babak pertama. Namun atmosfer stadion dan dorongan mental menjadi kunci untuk bangkit dan mencetak dua gol penentu kemenangan.
“Yang terpenting adalah kami dapat tiga poin. Tidak masalah permainan tidak terlalu bagus, ini adalah pertandingan yang berat,” ujar Klok seusai laga.
Beckham Putra dan Gustavo Franca: Pahlawan Maung Bandung
Penampilan Beckham Putra dan Gustavo Franca patut diapresiasi dalam pertandingan ini. Beckham menunjukkan perkembangan signifikan sebagai gelandang serang yang mampu mencetak gol penting di momen krusial.
Sementara Gustavo Franca kembali menunjukkan naluri mencetak golnya yang tajam. Sundulan mautnya menjadi penentu tiga poin penting bagi Persib.
Keduanya diprediksi akan menjadi pemain kunci dalam lima pertandingan tersisa, dan performa mereka akan sangat menentukan peluang juara Maung Bandung.
Optimisme Juara dan Catatan Sejarah
Jika Persib berhasil meraih gelar Liga 1 musim ini, maka itu akan menjadi trofi liga pertama sejak musim 2014. Penantian selama lebih dari satu dekade akan terbayar tuntas, terutama bagi generasi Bobotoh yang belum sempat menyaksikan klub kebanggaan mereka mengangkat trofi liga secara langsung.
Dengan kombinasi pelatih berpengalaman, skuad kompetitif, serta dukungan penuh dari suporter, Persib Bandung kini berada di jalur yang sangat ideal untuk menutup musim 2024/2025 dengan status juara.
Kemenangan atas Bali United menjadi bukti bahwa Persib Bandung memiliki mental juara yang dibutuhkan untuk menaklukkan Liga 1.
Dengan lima pertandingan tersisa, segalanya kini berada di tangan mereka sendiri. Konsistensi performa, pengelolaan rotasi pemain, dan strategi cermat Bojan Hodak akan sangat menentukan langkah mereka menuju tangga juara.
Kini seluruh mata tertuju ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan seluruh pertandingan Persib berikutnya. Akankah 2025 menjadi tahun emas bagi Maung Bandung? Waktu yang akan menjawab.