Baca Juga: Ayu Aulia Ngaku Pernah Dibantu Ridwan Kamil: Saya Hutang Budi
"Kata orang, badai udah berlalu dan setelah hujan ada pelangi dan itu benar adanya. Saya selalu, kalau ada ujian, ya, sabar. Kita gempur dengan kesabaran yang tinggi, akan ada kebaikan setelahnya," sambungnya.
Saking beratnya masa-masa tersebut, Atalia bahkan mengaku sempat merenung dalam-dalam dan mempertanyakan dirinya sendiri.
Ia merasa terpukul dan sempat menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi dalam keluarganya.
"Saya sampai berpikir, 'Salah saya sama Kang Emil itu apa?' Tapi, ya, tahun ini luar biasa. Luar biasa beratnya sampai saya berpikir seperti itu," terang wanita yang akrab disapa Ibu Cantik.
Namun seiring waktu, ia mulai menemukan jawaban-jawaban dari pertanyaan itu.
Ia menyadari bahwa kepergian seseorang yang dicintai bukan berarti akhir dari segalanya, melainkan awal dari pemahaman baru tentang kehidupan, cinta, dan pengorbanan.
Baca Juga: Ayu Aulia Ngotot Ridwan Kamil Bukan Ayah Kandung Anak Pertama Lisa Mariana
"Di balik itu ternyata justru kebaikan, kemuliaan dari orang yang meninggalkan kami ini ternyata luar biasa dan ada rasa syukur," pungkasnya.
Peristiwa tragis yang terjadi di Swiss itu memang menjadi sorotan nasional.
Masyarakat Indonesia pun mengikuti setiap perkembangan pencarian Eril dengan harapan dan doa.
Ketika jasadnya akhirnya ditemukan, banyak yang terharu dan memberikan dukungan moral kepada keluarga Ridwan Kamil.