Elnusa Petrofin Harus Dievaluasi soal Pemanfaatan Lahan

Rabu 16 Apr 2025, 10:47 WIB
Seorang warga menunjuk ke arah lapangan tempat penyimpanan drum berisi limbah cair milik PT Elnusa Petrofin di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Seorang warga menunjuk ke arah lapangan tempat penyimpanan drum berisi limbah cair milik PT Elnusa Petrofin di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Di sisi lain, Manager Corporate Communication & Relation PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo menyebutkan, bau yang dicium oleh warga sebetulnya bukan berasal dari limbah.

“Itu bukan limbah. Tapi raw material low blading yang akan digunakan untuk pengeboran minyak oleh PT Pertamina,” ujar pria yang akrab disapa Arsa itu, saat dikonfirmasi Poskota.

Dia mengatakan, saat bau menyengat muncul, kebetulan sedang berlangsung proses penimbunan produksi minyak dan gas (migas) PT Pertamina. “Bahan ini memang sedang dibutuhkan karena ada peningkatan produksi migas secara nasional pada awal tahun,” terangnya.

Pihak perusahaan, kata dia, juga telah beberapa kali bertemu dengan warga yang terdampak untuk mendengarkan aspirasi mereka.

"Perusahaan menampung aspirasi warga dan langsung melakukan penanganan. Untuk menghindari bau menyengat, kami mengajak Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan tim Wali Kota ikut mengawasi. Kini, 98 persen bau tersebut sudah hilang," katanya.

Berita Terkait

News Update