Kondisi ini justru menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Banyak netizen yang menilai bahwa aturan dokter kandungan perlu dievaluasi.
Seperti diketahui bahwa kini dokter kandungan juga banyak laki-laki, sehingga netizen khawatir akan adanya kasus serupa di masa mendatang.
"HAPUS jurusan spesialis KANDUNGAN dari laki-laki, harusnya HUSUS kandungan itu sama dokter PEREMPUAN," tulis @cv***.
"Biasa nya di ruangan dokter itu ada perawat yg mendampingi. Di video ini apa hanya dokter dan pasien aja?" tulis @nit***.
"Lebih baik MeRubah Peraturan atau perundang-undangan untuk Dokter spesialis Kandungan dan Melahirkan Wajib ditangani oleh Dokter Perempuan, baik itu asisten dokter, ataupun semua Perawat yg Menangani," tulis @dae***.
Polres Garut pun menanggapi unggahan Ahmad Sahroni. Melalui akun Instagram resminya, Polres Garut memastikan bahwa kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknu dokter kandungan ini tengah diproses.
"Saat ini Polres Garut sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut," tulis @polresgarut.