PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 906 calon jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Mekah pada tahun 2025.
Para calon jemaah tersebut merupakan pendaftar yang sudah menunggu sejak tahun 2012 dan 2013.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang, Lukmanul Hakim, mengatakan bahwa seluruh calon jemaah tersebut telah melakukan pelunasan biaya haji untuk pemberangkatan tahun ini.
"Namun, itupun informasinya bakal ada pelunasan lagi tahap ketiga. Jadi kemungkinan bisa lebih dari 906 calhaj," ungkapnya melalui sambungan telepon pada Selasa, 15 April 2025.
Baca Juga: Jemaah Haji asal Pandeglang Pertanyakan Janji Kemenag Tambah Jatah 5 Liter Air Zamzam
Selain calon jemaah utama, terdapat pula 301 orang yang masuk daftar cadangan. Mereka akan diberangkatkan apabila kuota jemaah haji Provinsi Banten belum terpenuhi secara keseluruhan.
"Untuk Pandeglang sendiri jumlah calhaj yang sudah melakukan pelunasan itu sebanyak 906 orang. Nanti ditambah lagi calon jemaah cadang 301 orang," katanya.
Saat ditanya soal kuota haji khusus untuk Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa penentuan kuota dilakukan di tingkat provinsi, bukan kabupaten atau kota.
"Tidak dikasih jatah kuota, karena kuota itu adalah kuota Banten bukan Kabupaten/Kota. Namun disesuaikan dengan pelunasan akhir, nah sementara ini untuk Pandeglang baru ada 906 calon jemaah haji," ujarnya.
Ia membenarkan bahwa sebagian besar calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini merupakan mereka yang telah mendaftar sejak lebih dari satu dekade lalu.
"Iya, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025 ini merupakan calhaj yang mendaftar pada tahun 2012 dan 2013," tuturnya.
Baca Juga: Mengenal Manfaat BPKH Virtual Account Bagi Jemaah Haji Tunggu, Bisa Cek Saldo
Mengenai calon jemaah haji cadangan, Lukmanul menegaskan bahwa status mereka setara dengan jemaah reguler dalam hal pelunasan. Namun, ada opsi bagi mereka untuk tidak melunasi.
"Itu pun bagi calhaj cadangan yang sudah melunasi biayanya itu harus membuat pernyataan, bahwa yang bersangkutan merupakan calhaj cadangan. Karena khawatir ada penuntutan dari jemaah yang bersangkutan ketika tidak jadi berangkat," bebernya.
Ia juga menanggapi isu terkait pungutan tambahan yang disebut-sebut dibebankan kepada calon jemaah cadangan.
"Gak ada, kalau misalkan ada oknum yang minta biaya tambahan ke calon jemaah cadangan silahkan laporkan ke kami," tegasnya.