Menunggu Sejak 2012, 906 Calon Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci 2025 Ini

Selasa 15 Apr 2025, 13:43 WIB
Ratusan calon jemaah haji saat berkumpul di Gedung Pendopo Bupati Pandeglang. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Ratusan calon jemaah haji saat berkumpul di Gedung Pendopo Bupati Pandeglang. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 906 calon jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Mekah pada tahun 2025.

Para calon jemaah tersebut merupakan pendaftar yang sudah menunggu sejak tahun 2012 dan 2013.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang, Lukmanul Hakim, mengatakan bahwa seluruh calon jemaah tersebut telah melakukan pelunasan biaya haji untuk pemberangkatan tahun ini.

"Namun, itupun informasinya bakal ada pelunasan lagi tahap ketiga. Jadi kemungkinan bisa lebih dari 906 calhaj," ungkapnya melalui sambungan telepon pada Selasa, 15 April 2025.

Baca Juga: Jemaah Haji asal Pandeglang Pertanyakan Janji Kemenag Tambah Jatah 5 Liter Air Zamzam

Selain calon jemaah utama, terdapat pula 301 orang yang masuk daftar cadangan. Mereka akan diberangkatkan apabila kuota jemaah haji Provinsi Banten belum terpenuhi secara keseluruhan.

"Untuk Pandeglang sendiri jumlah calhaj yang sudah melakukan pelunasan itu sebanyak 906 orang. Nanti ditambah lagi calon jemaah cadang 301 orang," katanya.

Saat ditanya soal kuota haji khusus untuk Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa penentuan kuota dilakukan di tingkat provinsi, bukan kabupaten atau kota.

"Tidak dikasih jatah kuota, karena kuota itu adalah kuota Banten bukan Kabupaten/Kota. Namun disesuaikan dengan pelunasan akhir, nah sementara ini untuk Pandeglang baru ada 906 calon jemaah haji," ujarnya.

Ia membenarkan bahwa sebagian besar calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini merupakan mereka yang telah mendaftar sejak lebih dari satu dekade lalu.

"Iya, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025 ini merupakan calhaj yang mendaftar pada tahun 2012 dan 2013," tuturnya.

Berita Terkait

News Update