Ia juga mewaspadai kekuatan Bali United yang tampil dominan meski gagal mencetak gol saat menghadapi Dewa United. Hodak menyebut statistik pertemuan dengan Bali menunjukkan pertandingan nanti bakal berlangsung ketat.
“Kami hanya menang sekali dari enam pertemuan terakhir melawan mereka. Lima lainnya berakhir imbang,” ujar Hodak mengingatkan.
Saat ditanya tentang perkembangan pemain muda seperti Nazriel Alvaro, Hodak menyambut positif. Namun, ia menegaskan transisi dari tim usia muda ke tim senior membutuhkan waktu.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan usia muda secara berkelanjutan. “Elite Pro Academy adalah awal bagus, tapi harus didukung struktur yang lebih luas,” tegasnya.
Hodak mengajak Indonesia meniru sistem pembinaan seperti Kroasia yang memiliki banyak klub dan akademi. Menurutnya, kualitas pemain muda hanya bisa terwujud melalui sistem yang ketat dan terintegrasi.