POSKOTA.CO.ID – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 pada Rabu, 16 April 2025 besok.
Momentum ini menjadi ajang penghormatan terhadap sejarah panjang, dedikasi, dan prestasi satuan elite TNI AD yang dikenal memiliki kemampuan tempur luar biasa di berbagai medan operasi, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Yuk simak informasi mengenai Koppasus yang dilansir Poskota dari berbagai sumber di sini:
Baca Juga: Hari Budaya Universal Diperingati Tiap 15 April, Begini Sejarah dan Cara Merayakannya
Apa itu Kopassus?
Kopassus adalah singkatan dari Komando Pasukan Khusus, satuan elite dalam jajaran TNI Angkatan Darat (TNI AD) yang memiliki keahlian tinggi dalam operasi militer khusus seperti antiteror, intelijen, sabotase, perang gerilya, hingga penyelamatan sandera.
Pasukan ini dikenal tangguh, disiplin, dan memiliki kemampuan di atas rata-rata prajurit biasa karena melalui pelatihan fisik dan mental yang sangat keras.
Baca Juga: Hari Seni Sedunia Diperingati 15 April, Begini Sejarahnya
Sejarah Kopassus
Kopassus berdiri pada 16 April 1952 dengan nama awal Kesatuan Komando TT III/Siliwangi, berlokasi di Batujajar, Jawa Barat.
Satuan ini dibentuk untuk menghadapi ancaman dalam negeri seperti pemberontakan DI/TII dan RMS, dengan misi khusus yang berbeda dari pasukan biasa.
Awalnya bernama RPKAD (1954), lalu berubah menjadi Kopassandha (1971), dan resmi menjadi Kopassus sejak 1985.
Satuan elite ini dikenal sebagai pasukan khusus TNI AD yang mampu bertempur di berbagai medan, dari hutan, laut, gunung hingga wilayah perkotaan.
Kopassus juga punya peran penting dalam operasi anti-teror, pengamanan VIP, hingga misi kemanusiaan. Dengan moto “Berani, Benar, Berhasil,” Kopassus telah menjelma menjadi salah satu pasukan elite terbaik di dunia.
Baca Juga: Hari Saudara Kandung Diperingati Tiap 10 April, Begini Sejarah dan Tujuannya
Prestasi Kopassus Indonesia
Dilansir Poskota dari berbagai sumber, berikut adalah prestasi Kopassus Indonesia:
1. Operasi pembebasan sandera Mapenduma (1996) di Papua, di mana Kopassus sukses membebaskan para peneliti asing yang disandera oleh kelompok bersenjata.
2. Operasi Timor Timur, termasuk dalam pembebasan daerah yang sempat dikuasai oleh milisi separatis.
3. Pengamanan wilayah konflik, seperti Aceh dan Papua, serta keterlibatan dalam operasi intelijen tingkat tinggi.
4. Prestasi dalam kejuaraan militer internasional, seperti Annual Warrior Competition di Yordania, di mana Kopassus sering kali masuk peringkat 3 besar dunia.
5. Kemampuan bela diri dan tempur hutan tropis Kopassus bahkan menjadi standar pelatihan bagi militer negara lain, seperti Malaysia dan Filipina.
Demikian informasi mengenai HUT Kopassus ke-73 yang akan jatuh pada Rabu, 16 April 2025.