Dari sisa pertandingan, laga tandang melawan Malut United pada pekan ke-31 menjadi ujian paling berat bagi Persib.
Tim promosi tersebut mengejutkan banyak pihak dengan menempati posisi ke-4 klasemen dan belum terkalahkan dalam 10 laga terakhir.
Malut United dikenal tangguh saat bermain di kandang dan memiliki rekor pertahanan solid. Laskar Kie Raha juga masih berpeluang mengamankan posisi tiga besar dan tampil di kompetisi Asia, sehingga akan tampil ngotot menghadapi Maung Bandung.
Skenario Tambahan: Dewa United Terpeleset
Skenario tercepat untuk Persib menjadi juara bisa terjadi lebih cepat jika Dewa United gagal meraih poin penuh dalam satu atau dua pertandingan ke depan.
Misalnya, jika Dewa United hanya mendapatkan 4 poin dari dua laga berikutnya, maka poin maksimal mereka turun dari 68 menjadi 62.
Dalam skenario tersebut, Persib cukup menambah 5 poin dari 6 laga (1 kemenangan dan 2 seri) untuk menjadi juara.
Hal ini membuka ruang bagi Persib untuk meraih gelar sebelum pekan terakhir, bahkan berpotensi mengangkat trofi di kandang sendiri saat menghadapi Barito Putera atau Persis Solo.
Data Klasemen Liga 1 Terbaru (per 12 April 2025)

Baca Juga: Kapan Saldo Dana BLT BBM 2025 Cair? Cek Status Penyalurannya Disini
Potensi Juara Back to Back dan Dampaknya untuk Persib
Jika berhasil meraih gelar musim ini, maka Persib Bandung akan mencetak sejarah sebagai tim yang mampu mempertahankan gelar secara back to back, setelah sebelumnya menjadi kampiun Liga 1 2023/2024.
Prestasi tersebut akan semakin mempertegas posisi Persib sebagai salah satu klub paling konsisten dalam era kompetisi Liga 1. Selain itu, hal ini juga membuka jalan menuju kompetisi Asia musim depan.
Kemenangan juga akan menjadi hadiah besar bagi Bobotoh, suporter setia Persib, yang terus memberikan dukungan luar biasa sepanjang musim.
Gelar Sudah di Depan Mata
Dengan hanya membutuhkan empat kemenangan lagi, Persib Bandung sangat dekat dengan gelar Liga 1 2024/2025.