Sebagai bentuk penghormatan terhadap loyalitas pelanggan dan seluruh pihak yang telah terlibat, Tupperware Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus.
Mereka mengapresiasi kontribusi dari tim internal, jaringan pemasaran, dan para pengguna setia yang telah memberikan kepercayaan selama puluhan tahun.
“Kami akan selalu mengenang kenangan manis selama 33 tahun ini sebagai bagian dari perjalanan berharga kami bersama Anda semua,” lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Berpeluang Tampil di Liga Champions Eropa Musim Depan! Siapa Saja?
Penyebab Tupperware Hengkang
Dilansir dari Reuters, dalam sidang pengadilan yang digelar di Wilmington, AS, perusahaan akhirnya memilih menjual sebagian bisnisnya kepada sekelompok investor dan kreditur sebagai upaya penyelamatan terakhir.
Dalam transaksi tersebut, Tupperware mendapatkan suntikan dana tunai sebesar US$23,5 juta atau sekitar Rp369 miliar, serta pembebasan utang senilai US$63 juta atau setara Rp990 miliar.
Kreditur seperti Alden Global Capital, Stonehill Institutional Partners, dan Bank of America tercatat menjadi pihak yang kini mengambil alih sebagian besar kepemilikan aset perusahaan.
Namun, langkah tersebut datang dengan konsekuensi besar, salah satunya adalah penutupan operasional di negara-negara tertentu, termasuk Indonesia.
.jpeg)
