POSKOTA.CO.ID - Bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia, aktivasi Multi Factor Authentication (MFA) kini menjadi kewajiban yang tidak bisa ditunda.
Namun dalam pelaksanaannya, tidak sedikit ASN yang mengalami kendala teknis saat mencoba melakukan aktivasi MFA.
Salah satu masalah yang sering muncul adalah kode OTP yang tidak valid atau gagal dimasukkan ke sistem.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pengaturan waktu perangkat yang tidak sinkron, hingga kesalahan penggunaan aplikasi autentikator.
Kendala ini, jika tidak segera diatasi, dapat menghambat proses aktivasi dan berpotensi menyebabkan ASN kehilangan akses ke seluruh sistem kepegawaian digital.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri secara resmi menetapkan bahwa, batas akhir aktivasi MFA bagi seluruh ASN adalah tanggal 14 April 2025 pukul 23.59 WIB.
Apabila ASN tidak melakukan aktivasi hingga tenggat waktu tersebut, maka akses terhadap berbagai layanan digital kepegawaian akan dinonaktifkan secara otomatis dan permanen.
Oleh karena itu, penting bagi setiap ASN untuk memahami cara aktivasi MFA dengan benar serta mengetahui solusi apabila mengalami kendala seperti kegagalan kode OTP.
Baca Juga: Tim Pengacara Tak Yakin Cynthiara Alona Memfasilitasi Prostitusi Online Anak-Anak Dibawah Umur
Apa Itu MFA?
MFA atau Multi-Factor Authentication merupakan sistem keamanan berlapis yang digunakan untuk melindungi akun dari upaya pembobolan atau penyalahgunaan.
Sistem ini bekerja dengan cara mengharuskan pengguna memasukkan lebih dari satu metode autentikasi saat login.
Tidak cukup hanya dengan memasukkan username dan password, pengguna juga wajib memasukkan kode OTP (One-Time Password) yang dihasilkan secara berkala.
Kode OTP ini biasanya didapat melalui aplikasi autentikator seperti Google Authenticator atau Free OTP yang diunduh dan diinstal di perangkat smartphone.
Kode tersebut akan berubah setiap 30 detik, sehingga kecil kemungkinannya untuk disalahgunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan.
Dengan penerapan MFA, BKN ingin memastikan bahwa akses ke akun ASN benar-benar aman dan hanya bisa dilakukan oleh pemilik sahnya.
Hal ini menjadi penting karena akun ASN menyimpan berbagai informasi sensitif seperti data pribadi, riwayat kinerja, pengajuan cuti, kenaikan pangkat, hingga pengurusan pensiun.
Cara Aktivasi MFA di Portal ASN Digital
Berikut langkah-langkah selengkapnya untuk mengaktifkan MFA di portal ASN digital yang bisa disimak lebih lanjut.
- Masuk ke Portal ASN Digital: Kunjungi situs resmi: https://asndigital.bkn.go.id. Lalu, login menggunakan NIP dan kata sandi akun masing-masing.
- Akses Menu MFA (Keamanan Akun): Setelah masuk, cari menu keamanan akun atau MFA di dashboard utama.
- Unduh Aplikasi Autentikator: Instal aplikasi Google Authenticator atau FreeOTP dari Play Store/App Store.
- Pindai QR Code: Buka aplikasi autentikator dan scan QR code yang muncul di portal ASN Digital.
- Masukkan Kode OTP: Input enam digit kode OTP yang muncul di aplikasi autentikator ke kolom verifikasi.
- Selesai: Jika berhasil, akun ASN Anda kini telah terlindungi oleh sistem keamanan berlapis.
Baca Juga: Cara Login dan Aktivasi MFA ASN Digital bagi PNS dan PPPK
Bagaimana Jika Kode OTP Tidak Valid?
Beberapa ASN mungkin akan mengalami kendala saat memasukkan kode OTP, seperti munculnya pesan "OTP Invalid" atau "Kode Tidak Sesuai". Berikut beberapa solusinya.
1. Periksa Pengaturan Zona Waktu pada Perangkat
Pastikan perangkat Anda, baik smartphone maupun komputer, telah diatur ke zona waktu yang benar, yaitu Waktu Indonesia Barat (GMT+7). Sinkronisasi waktu yang tidak akurat bisa membuat kode OTP menjadi tidak valid.
2. Gunakan Aplikasi Autentikator Alternatif
Jika Anda menggunakan Google Authenticator dan terus mengalami masalah, cobalah aplikasi lain seperti FreeOTP yang memiliki fungsi serupa.
3. Lakukan Refresh Kode QR
Logout dari akun ASN Anda, lalu login kembali dan ulangi proses pemindaian QR Code. Bisa jadi kode yang sebelumnya sudah tidak berlaku karena proses terlalu lama.
4. Hubungi Helpdesk atau Dukungan Teknis BKN
Jika seluruh cara di atas tidak berhasil, Anda bisa langsung menghubungi layanan bantuan teknis atau helpdesk BKN untuk meminta reset sistem atau bantuan lanjutan.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disediakan, Anda dapat memastikan akun MFA di portal ASN digital tetap aman dan semua layanan kepegawaian dapat diakses tanpa hambatan.