"Bagi saya penyakit itu adalah privasi seseorang, dan itu kadang merupakan luka bagi org tsb. Kalau bisa jangan dihumbarkan ke publik, rahasiakan. Takutnya kalau benar," ucapnya.
Lantaran, setiap orang memiliki cerita di dalam hidupnya dan tidak semua cerita tersebut harus diumbar ke publik.
"Kasian org tersebut. Bukan karena kita ingin menyembunyikan sesuatu, tapi karena itu menyangkut hak dasar seorang manusia: hak atas privasi, harga diri, dan kendali atas cerita hidupnya," pungkasnya.
Baca Juga: Baim Wong Kecewa Temannya Justru Percaya dengan Paula Verhoeven
Lebih lanjut, ayah dua anak itu mengatakan yang dibutuhkan seseorang saat sakit bukan perhatian publik tetapi rangkulan orang terdekat yang memahaminya.
"Bayangkan, saat seseorang berjuang melawan rasa takut, sakit, dan ketidakpastian—apa yang paling dia butuhkan? Bukan perhatian publik. Tapi perlindungan. Pemahaman. Kesetiaan," katanya.