POSKOTA.CO.ID - Memasuki tahun 2025, pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat lewat kelanjutan berbagai program bantuan sosial (bansos).
Kebijakan ini menjadi bukti kehadiran negara dalam merespons kebutuhan rakyat, sekaligus sebagai strategi jangka panjang menghadapi tantangan ekonomi global, masa pemulihan pascapandemi, dan fluktuasi harga kebutuhan pokok yang masih terasa.
Beragam program bansos yang telah berjalan terbukti memberikan dampak positif, khususnya dalam menjaga daya beli serta mengurangi beban ekonomi kelompok rentan.
Oleh karena itu, keberlanjutan program-program ini sangat dinantikan oleh jutaan keluarga di Indonesia. Berikut adalah daftar program bansos yang akan tetap dilanjutkan pada tahun 2025:
Baca Juga: Tak Lagi Gunakan Data Lama! Ini Cara Baru Dapat Bansos PKH 2025, Cek Syarat dan Jadwal Cairnya
Bantuan Sosial Tetap Tersedia di 2025
- Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah bantuan bersyarat yang ditujukan untuk keluarga miskin dengan anggota yang tergolong rentan, seperti ibu hamil, anak balita, pelajar, penyandang disabilitas berat, dan lansia. Bantuan diberikan empat kali dalam setahun, dengan nominal yang bervariasi tergantung pada komposisi keluarga. Program ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan serta secara bertahap menurunkan angka kemiskinan.
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) / Kartu Sembako
Program ini memberikan saldo elektronik bulanan sebesar Rp200.000 kepada keluarga penerima manfaat, yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warung yang ditunjuk pemerintah. Selain untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi, program ini juga mendukung pelaku usaha mikro seperti warung kecil yang menjadi mitra distribusi.
- Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, mulai dari SD hingga SMA/SMK. Dana tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan sekolah seperti perlengkapan belajar, uang transport, dan uang saku. Program ini bertujuan menekan angka putus sekolah dan memperluas akses pendidikan dasar dan menengah.
- BLT Dana Desa (BLT-DD)
BLT-DD merupakan bantuan langsung tunai yang bersumber dari anggaran dana desa, ditujukan untuk warga miskin yang belum menerima bantuan dari program lain. Jumlah bantuan dan mekanisme penyalurannya disesuaikan dengan kondisi keuangan desa masing-masing, namun tetap mengacu pada pedoman dari Kementerian Desa dan Kemendagri. Program ini efektif menjangkau masyarakat pedesaan yang selama ini sulit tersentuh bansos pemerintah pusat.
- Subsidi Listrik dan Dukungan UMKM
Subsidi listrik akan terus diberikan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan sebagian pelanggan 900 VA yang tergolong tidak mampu. Ini untuk menjaga stabilitas pengeluaran rumah tangga miskin. Di sisi lain, pelaku UMKM tetap mendapat dukungan lewat fasilitas seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah, pelatihan usaha, dan akses permodalan guna memperkuat ekonomi rakyat.