Perkiraan pendapatan ini harus mampu memenuhi kebutuhan modal yang sudah direncanakan di awal tadi. Mulai dengan bagaimana rencana usaha Anda dapat mendatangkan pendapatan.
Rencanakan berapa produk yang akan dijual, berapa target penjualan, strategi apa yang digunakan untuk mencapai target penjualan, hingga memastikan setiap penjualan yang dihasilkan menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: 8 Cara Menabung Deposito Secara Tepat, Cocok bagi Pemula
4. Pisahkan Rekening Perusahaan dan Pribadi
Hal ini adalah wajib untuk usaha yang sudah berbadan hukum. Dengan begitu, dapat lebih mudah dalam mengatur keuangannya.
Mulai dari memudahkan perhitungan pajak dan membantu melacak catatan keuangan secara lebih akurat, dan bermanfaat saat ingin melakukan valuasi nilai bisnis Anda.
5. Buat Budget Secara Berkala
Budgeting akan bekerja sebagai batasan untuk menilai kinerja dan efisiensi usaha. Maka dapat membantu membatasi pengeluaran sesuai koridor yang sudah ditentukan dan estimasi sebelumnya.
Baca Juga: Panduan Lengkap Ajukan KUR BNI dan BRI 2025 secara Online Lewat Smartphone
Setelah menyusun anggaran untuk periode ini, lakukan budgeting secara berkesinambungan. Sesuaikan setiap budget dengan kondisi dari periode bersangkutan. Jangan lupa untuk evaluasi agar memiliki gambaran lebih baik ke depannya.
Demikian informasi dari cara atur keuangan bagi pelaku UMKM. Semoga bermanfaat dan membantu.