JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Warga eks Kampung Bayam mengeluhkan hunian rusun yang sampai sekarang ini belum bisa ditempati.
Padahal seremonial penyerahan kunci sudah dilakukan Gubernur Jakarta Pramono Anung pada Maret 2025.
Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam, Muhammad Furqon mengatakan, sedikitnya 50 kepala keluarga Kampung Bayam sampai saat ini belum dapat menempati Rusun Kampung Bayam yang berada di JIS dikelola Jakpro.
"Saya juga kurang tau kenapa, yang pasti kami belum dapat mengisi rusun yang ada," kata Furqon dihubungi Jumat 11 April 2025.
Furqon menduga, Jakpro selaku pengelola JIS lah yang mengulur waktu untuk warga Kampung Bayam, dapat menempati rusun Kampung Bayam di JIS, Jakarta Utara. Meski demikian, Furqon tidak mengetahui pasti apa alasan Jakpro.
Baca Juga: Pramono Bebaskan PBB Rumah dan Rusun di Jakarta
"Karena saya berpikir, setelah seremonial penyerahan kunci oleh Gubernur Pramono, itu kami bisa langsung menempati rusun Kampung Bayam," tukasnya.
Disamping itu, warga Eks Kampung Bayam yang sampai saat ini belum menikmati rusun Kampung Bayam, meski sudah di penyerahan kunci oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung, juga meminta kejelasan bagaimama warga bisa menikmati rusun.
Sejauh ini, Furqon menegaskan, seluruh warga eks Kampung Bayam telah memenuhi syarat yang diminta. Misalnya terkait pendataan dan warga yang memang berhak menempati rusun Kampung Bayam.
"Sampai ada MoU yang benar-benar jelas, karena kami khawatir nanti sudah masuk rusun, terus kalau gak ada MoU yang jelas, kan bisa saja kami diusir," tukasnya.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menangapi keluhan warga eks Kampung Bayam yang sampai sekarang ini belum dapat menempati rusun.
Dia menegaskan, akan mengecek sendiri terkait bagaimana nasib eks warga Kampung Bayam yang saat ini tinggal di Huntara Rusun Tongkol.
"Saya akan cek sendiri," kata Pramono kepada wartawan, Kamis 10 April 2025.