Sebelum Wafat Titiek Puspa Cerita Dibalik Lagu Kupu-Kupu Malam, Kisah Nyata yang Menyentuh Hati!

Jumat 11 Apr 2025, 09:32 WIB
Beberapa waktu sebelum wafat, mendiang Titiek Puspa pernah hadir dalam acara televisi Lapor Pak! Menceritakan kisah tentang lagu Kupu-kupu Malam yang melegenda tersebut. (Sumber: Capture YouTube Trans7)

Beberapa waktu sebelum wafat, mendiang Titiek Puspa pernah hadir dalam acara televisi Lapor Pak! Menceritakan kisah tentang lagu Kupu-kupu Malam yang melegenda tersebut. (Sumber: Capture YouTube Trans7)

POSKOTA.CO.ID - Meski telah berlalu hampir setengah abad sejak dirilis pada tahun 1977, lagu legendaris "Kupu-Kupu Malam" karya maestro musik Indonesia, Titiek Puspa, tetap hidup dalam ingatan publik.

Lebih dari sekadar melodi yang abadi, lagu ini menyimpan cerita nyata yang menyayat hati—sebuah kisah tentang perjuangan, ketegaran, dan kekuatan doa.

Titiek Puspa, yang lahir dengan nama Hj. Sudarwati pada 1 November 1937, telah meninggalkan jejak mendalam di dunia musik, seni peran, dan penciptaan lagu.

Sosok yang wafat pada 10 April 2020 ini dikenal sebagai ikon budaya Tanah Air, dengan perjalanan karier yang melintasi enam dekade.

Baca Juga: Belum Juga Jenazah Dimakamkan, Ahmad Dhani Tuai Kritik Netizen Usai Singgung Hak Royalti Titiek Puspa

Berasal dari keluarga sederhana di Pulau Jawa, Titiek memulai kariernya sejak muda lewat ajang-ajang menyanyi yang membawanya ke panggung nasional.

Namun di balik lirik puitis "Kupu-Kupu Malam", tersimpan kisah nyata yang tidak banyak orang tahu.

Dalam sebuah acara televisi Lapor Pak!, Titiek Puspa mengungkap bahwa lagu tersebut terinspirasi dari pertemuan tak terlupakan dengan seorang perempuan yang datang mengetuk pintu kamarnya seusai konser di luar kota.

“Dia mengetuk pintu dan memohon masuk. Saya tanya, ‘Ada apa?’ Dengan lirih dia menjawab bahwa dirinya adalah seorang kupu-kupu malam,” kenang Titiek.

Perempuan itu kemudian membuka kisah hidupnya, pernah menjadi istri dari seorang pria yang meninggalkannya bersama anak-anak mereka tanpa bekal, hingga akhirnya terpaksa menjalani profesi kelam karena keterdesakan ekonomi dan bujuk rayu tetangganya.

Sambil menangis, perempuan itu bercerita bahwa setiap malam ia menangis dan berdoa, berharap ada jalan keluar dari kehidupan yang tidak pernah ia inginkan.

Berita Terkait

News Update