Walikota Cimahi, Ngatiyana (tengah), berfoto dengan ibu-ibu lansia usai kegiatan Pencanangan Cimahi Peduli Ibu, di Gedung A Aula Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Jumat 11 April 2025. (Sumber: Diskominfo Kota Cimahi)

Daerah

Ngatiyana Rela Sisihkan Gaji untuk Bantu Ibu Lansia di Cimahi

Jumat 11 Apr 2025, 17:00 WIB

CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Cimahi meluncurkan program "Cimahi Peduli Ibu". Program tersebut bertujuan untuk membantu para ibu khususnya lansia yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Program ini merupakan inisiatif Pemkot Cimahi yang sejalan dengan program "Nyaah Ka Indung" yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, khusus program peduli terhadap ibu lansia di Cimahi, menyesuaikan dengan keberagaman suku dan budaya warga yang ada di Kota Cimahi.

Sebagai bentuk kepedulian, sebagai walikota, Ngatiyana berkomitmen menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu 135 ibu-ibu lansia. Tak hanya itu, ASN di lingkungan Pemkot Cimahi pun diimbau agar berkontribusi secara sukarela melalui skema bantuan non-APBD.

Baca Juga: BPBD Cimahi Imbau Warga Waspada Pergerakan Tanah Susulan

"Mudah-mudahan nanti jumlah penerimanya meningkat," kata Ngatiyana di Aula A Pemkot Cimahi, Jumat 11 April 2025.

Dalam implementasinya, program ini akan turun langsung ke setiap kecamatan, bahkan bisa juga dilakukan secara door to door dengan mendatangi rumah-rumah para lansia penerima bantuan.

"Ralisasinya akan dilaksanakan setiap hari Jumat pada minggu pertama tiap bulannya," ucapnya.

Selain bantuan uang tunai, lanjut Ngatiyana, ASN yang ingin menyumbangkan barang misalnya logistik atau kebutuhan lain juga diperbolehkan.

"Tapi bentuk utama bantuannya lebih baik berupa uang tunai agar dapat langsung digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Ngatiyana menuturkan, program Cimahi Peduli Ibu ini diharapkan bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak lansia yang membutuhkan.

Baca Juga: Samsat Cimahi Buka Layanan Pajak Motor pada Hari Libur

Dengan melibatkan ASN dan berbagai pihak, Pemkot Cimahi ingin memastikan para ibu lansia mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih layak.

"Ini bukan hanya sekadar program bantuan tapi, sebagai bentuk kepedulian kita kepada para ibu yang telah berjuang membesarkan anak-anaknya," pungkas Ngatiyana.

Salah seorang lansia penerima bantuan dalam program "Pencanangan Cimahi Peduli Ibu", Popon 73 tahun, mengaku tidak memiliki penghasilan bahkan untuk sehari-hari pun ia bergantung pada bantuan orang lain.

"Dengan adanya program ini saya berterima kasih sekali, terutama kepada Pak Walikota Cimahi, Ngatiyana. Saya sangat terbantu," kata Popon.

Bantuan yang diterima Popon nantinya akan ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras dan sembako.

"Sejauh ini saya cukup kesulitan karena gak punya suami dan saya sendiri tidak lagi bekerja," ujarnya.

Popon juga mengungkapkan, program ini membuatnya merasa diperhatikan oleh pemerintah, terutama karena ia kini hidup sendiri setelah suaminya meninggal. Sementara anak-anaknya sudah berkeluarga dan tidak tinggal di Cimahi.

Tags:
Pemkot CimahiCimahi Peduli IbulansiaWalikota CimahiNgatiyana

Gatot Poedji Utomo

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor