Sementara itu, Rektor baru Unjani, Prof. Agus Subagyo mengatkan, program pertama yang akan dijalankan yakni, melanjutkan visi dan program yang telah dirintis oleh rektor sebelumnya serta mengevaluasi kekurangan.
"Salah satu fokus utama Unjani ke depan adalah peningkatan jumlah program studi yang memiliki akreditasi unggul hingga ke tingkat internasional," ucap Agus.
Kata dia, saat ini, 34 persen program studi Unjani telah memperoleh akreditasi unggul. Target selanjutnya adalah meraih akreditasi internasional.
Menurutnya, buka hal mudah dalam menyelesaikan target meraih akreditasi internasional. Ada berbagai tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah semakin banyaknya perguruan tinggi asing masuk ke Indonesia, yang menjadi pesaing perguruan tinggi dalam negeri.
"Ini akan menjadi tantangan bagi kita. Tapi saya harap tantangan ini dijadikan motivasi untuk lebih fokus demi kemajuan kampus," tuturnya.
Sementara itu, kebijakan perguruan tinggi negeri (PTN) yang kini tidak hanya mengandalkan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri dengan kuota yang lebih besar tiap tahunnya, jadi sorotannya.
"Untuk menghadapi persaingan tersebut, kami berkomitmen memberikan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa. Soft skill dan etika menjadi pembeda lulusan Unjani dengan yang lainnya," tuturnya.