POSKOTA.CO.ID - Pemerintah bersiap kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk tahap pertama tahun 2025.
Kali ini, distribusi bantuan sosial tersebut akan menggunakan sistem baru bernama Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE), yang dirancang guna memastikan bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang paling membutuhkan.
DTSE merupakan hasil kolaborasi antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial (Kemensos). Sistem ini menghimpun data lengkap seputar kondisi sosial, ekonomi, hingga demografi rumah tangga di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, penyaluran bantuan seperti BLT BBM dapat dilakukan secara lebih terarah dan objektif.
Siapa yang Akan Menerima BLT BBM 2025 Tahap 1?
BLT BBM tahap pertama tahun ini diprioritaskan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari dua program utama, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kompensasi atas dampak kenaikan harga BBM serta upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah.
Adapun kriteria penerima BLT BBM tahap 1 meliputi:
- Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang masih aktif.
- Terdaftar sebagai penerima aktif di program PKH atau BPNT dalam DTSE.
- Telah menerima bansos pada periode sebelumnya, menandakan lolos verifikasi dan validasi.
- Masuk dalam daftar penerima resmi sesuai pemutakhiran data DTSE akhir tahun 2024.
Namun, penting untuk dicatat bahwa data penerima terus diperbarui. Artinya, seseorang yang sebelumnya menerima bantuan belum tentu akan kembali mendapatkannya jika kini tidak memenuhi syarat berdasarkan DTSE terbaru.
Baca Juga: Cuma Modal KTP, Rp300 Ribu BLT BBM Cair April 2025! Cek Namamu Sekarang!
Berapa Besaran BLT BBM Tahun Ini?
Besarnya bantuan diperkirakan Rp300.000 per penerima, seperti tahun sebelumnya. Pencairan dapat dilakukan sekaligus atau secara bertahap, tergantung kebijakan pemerintah.
Siapa yang Tidak Lagi Menerima BLT BBM?
.webp)
.png)
