Sebagai alternatif, mereka bisa mendaftar ke program bantuan modal usaha seperti Program PENA untuk memulai usaha dan mandiri secara ekonomi.
Dua Langkah Penting agar Bansos Cair Lancar
Ada dua hal utama yang harus segera dilakukan oleh para pemilik kartu KKS Merah Putih agar pencairan bansos tahap kedua berjalan lancar:
1. Aktivasi M-Banking atau SMS Banking
Pemerintah menghimbau agar KPM segera mengaktifkan layanan m-banking atau SMS banking. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengecekan saldo tanpa harus datang ke ATM, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat kota.
Cara mengaktifkannya bisa melalui dua metode:
- Via aplikasi: Unduh aplikasi sesuai bank penyalur (contoh: Brimo untuk BRI, Wonder atau BNI Mobile, Livin by Mandiri, dan BSI Mobile). Ikuti langkah registrasi seperti memasukkan nomor kartu ATM, membuat PIN, verifikasi OTP, dan lainnya.
- Via bank langsung: Datang ke kantor bank penyalur dengan membawa KKS, ATM, KTP, dan Kartu Keluarga. Petugas bank akan membantu proses aktivasi.
2. Kartu KKS Harus Dipegang Sendiri
Pemerintah menegaskan bahwa kartu KKS Merah Putih tidak boleh dipegang oleh pihak lain seperti pendamping sosial, ketua kelompok, atau aparat desa.
Kartu harus dipegang langsung oleh KPM agar tidak terjadi penyelewengan dana. Beberapa kasus menunjukkan bahwa dana bantuan cair namun tidak diinformasikan kepada penerima karena kartunya dipegang oleh pihak lain.
Banyak pertanyaan muncul apakah bantuan tahap kedua ini masih akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Menurut informasi terbaru, mayoritas (sekitar 80%) penyaluran sudah beralih ke sistem kartu KKS. Meski begitu, PT Pos Indonesia masih tetap digunakan, namun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan sebelumnya.
KPM yang biasanya menerima bantuan melalui PT Pos tak perlu khawatir, karena proses penyaluran masih tetap berlangsung meski lebih lambat dibandingkan KKS.
Demikian informasi soal update pencairan dana bansos PKH dan BPNT 2025, siapa tahu bisa menjadi jawaban para KPM yang penasaran.