JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Kompolnas), Choirul Anam menyesalkan tindakan kekerasan oleh salah seorang ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada para jurnalis di Semarang. Padahal jurnalis juga berperan penting dalam membangun citra kepolisian.
"Kami menyesalkan kenapa peristiwa itu kok terjadi padahal jelas-jelas misalnya dalam konteks yang lebih luas termasuk juga Pak Kapolri itu meletakkan teman-teman jurnalis bagian penting dalam bangunan menuju polisi yang lebih presisi dan lebih humanis," kata Anam kepada awak media, Senin, 7 April 2025.
Namun, Anam juga mengapresiasi langkah permohonan maaf dari pihak terkait sebagai bentuk pengakuan kesalahan dan penerimaan risiko atas tindakan tersebut. Walau demikian, Polda Jawa Tengah diharapkan dapat memproses hukum terhadap yang bersangkutan secara proporsional dan maksimal, sehingga keadilan dapat ditegakkan tanpa ada diskriminasi.
Lebih lanjut, Anam menegaskan kejadian serupa tidak boleh terulang oleh siapapun. Jurnalis dan media memiliki posisi vital dalam negara hukum dan demokrasi, sehingga perlindungan terhadap mereka harus menjadi perhatian untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: 3 Kasus Kekerasan terhadap Jurnalis pada 2 Bulan Terakhir, Ada Apa Saja?
"Berharap tidak terjadi lagi oleh siapapun dan kepada siapapun. Jurnalis dan media bagian penting dalam negara hukum dan negara demokrasi," ucap dia.