Waktu yang sangat terbatas membuat Prabowo harus segera melanjutkan penerbangan ke Malaysia untuk pertemuan penting dengan PM Anwar Ibrahim.
"Beliau benar-benar ingin menyapa, tapi agenda padat dari pagi hingga siang dan keharusan segera berangkat membuat itu tidak memungkinkan. Beliau titip salam dan permohonan maaf kepada masyarakat Bengkulu," pungkas Agung.