Tutorial Menarik Uang Gratis Bansos KJP Plus Tahap 1 Tahun 2025 Senilai Rp450.000 dari ATM Bank DKI

Senin 07 Apr 2025, 06:51 WIB
Siswa menerima KJP Plus Tahap 1 2025 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025. (Sumber: Dok. Diskominfotik Jakarta)

Siswa menerima KJP Plus Tahap 1 2025 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025. (Sumber: Dok. Diskominfotik Jakarta)

POSKOTA.CO.ID - Sudah menerima uang gratis dari progam bansos KJP Plus 2025? Yuk, cek cara mencairkan saldo dana gratisnya di sini.

Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus merupakan bantan sosial (bansos) strategis yang diadakan Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membantu anak-anak dari keluarga rentan miskin.

Pemerintah menyalurkan bantuan ini untuk memberikan akses pendidikan bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu agar dapat duduk di bangku sekolah minimal sampai dengan tamat SMA/SMK.

Baca Juga: Bansos Kartu Kesejahteraan Dipastikan Cair Tiap Bulan, Dimulai April 2025

Dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan biaya personal pendidikan dan juga mencegah adanya pemutusan sekolah (drop out) terhadap peserta didik.

Bantuan KJP Plus dicairkan secara bertahap, yakni sebanyak dua kali dalam satu tahun. Nominal bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing peserta.

Pada tahun 2025 ini, Pemprov DKI Jakarta telah mencairkan saldo dana bansos KJP Plus Tahap 1 kepada sejumlah siswa penerima manfaat.

Berikut ini informasi selengkapnya mengenai pengalokasian dana bantuan sosial KJP Plus Tahap 1 tahun 2025 dari pemerintah.

Pencairan Bansos KJP Maret 2025

Ilustrasi pencairan saldo dana bansos KJP Plus 2025. (Sumber: Disdik DKI)

Uang gratis dari bantuan KJP Plus disalurkan kepada peserta didik menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Melansir dari akun Instagram resmi @uptp4op, terdapat sebanyak 707.622 peserta didik yang menerima saldo dana gratis KJP Plus Tahap 1 tahun 2025 dari pemerintah.n

Para peserta didik ini adalah mereka yang telah terverifikasi dan tervalidasi data-datanya di basis data penerima manfaat bantuan sosial.

Baca Juga: Siapa yang Berhak Dapat Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 di Maret 2025? Ini Kriteria, Syarat dan Rincian Nominal Bantuan

Adapun, jumlah penerima manfaat pada tahap pertama ini naik sekitar 184.000 peserta dari penyaluran pada Tahap 2 tahun 2024 yang berlangsung beberapa waktu lalu. Diketahui, jumlah penerima bansos KJP Plus pada tahap tersebut sebanyak 523.622 orang.

Jika dirincikan, jumlah penerima manfaat bantuan KJP Plus pada jenjang Sekolah Dasar (SD) ada sebanyak 341.879 peserta dan menjadi kelompok dengan penerima terbanyak.

Kemudian, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 189.437 peserta didik. Kemudian, jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) diberikan kepada 62.295 siswa dan 111.315 untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sementara, untuk Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), jumlah penerimanya ada sebanyak 2.696 peserta didik.

Perlu dicatat bahwa tidak semua peserta didik akan langsung mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam waktu waktu yang bersamaan.

Hal ini dikarenakan penyaluran subsidi dan bansos KJP Plus dialokasikan secara bertahap yang membuat KPM akan dapat bantuan di waktu yang berbeda-beda.

Besaran Dana Bantuan KJP 

1. SD/MI

Bantuan dana yang didapat sebesar Rp250.000 per bulan dengan rincian Dana Rutin Rp135.000 dan Dana Berkala Rp115.000. 

Dana tambahan untuk pembayaran SPP sebesar Rp130.000 per bulan yang diberikan selama enam bulan.

2. SMP/MTS

Bantuan dana yang didapat sebesar Rp300.000 per bulan dengan rincian Dana Rutin Rp185.000 dan Dana Berkala Rp115.000.

Dana tambahan untuk pembayaran SPP sebesar Rp170.000 per bulan yang diberikan selama enam bulan.

3. SMA/MA

Bantuan dana yang didapat sebesar Rp420.000 per bulan dengan rincian Dana Rutin Rp235.000 dan Dana Berkala Rp185.000.

Dana tambahan untuk pembayaran SPP sebesar Rp290.000 per bulan yang diberikan selama enam bulan.

4. SMK

Bantuan dana yang didapat sebesar Rp450.000 per bulan dengan rincian Dana Rutin Rp235.000 dan Dana Berkala Rp215.000.

Dana tambahan untuk pembayaran SPP sebesar Rp170.000 per bulan yang diberikan selama enam bulan. 

Cara Mencairkan Dana Bansos KJP

Penyaluran saldo dana bansos KJP Plus Tahap 1 tahun 2025 diberikan melalui rekening Bank DKI masing-masing peserta.

Bagi peserta lama, bisa segera mencairkan uang gratis dana bantuan tersebut ke Bank DKI. Sementara, bagi penerima baru perlu menunggu proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, serta beberapa proses lainnya selesai lebih dulu.

Berikut ini panduan lengkap untuk menarik dana bansos KJP dari rekening bank DKI.

Bagi peserta didik yang baru mendapatkan dana bantuan KJP Plus dapat menunggu undangan pengambilan buku tabungan dan kartu ATM bank DKI

Siswa yang telah menerima undangan atau yang telah memiliki kartu ATM bank DKI bisa langsung menarik dana bantuan di ATM bank DKI.

Berikut ini langkah-langkah untuk mencairkan uang bantuan dari ATM Bank DKI.

  • Datang ke Bank DKI dan buku rekening baru
  • Cetak kartu ATM dan buku tabungan
  • Penyerahan buku tabungan dan ATM
  • Dana bantuan akan dipindahkan ke rekening penerima

Demikian informasi mengenai cara mencairkan saldo dana bansos KJP Plus Tahun 2025 bagi para peserta yang sudah cair dana bantuannya.

Berita Terkait

News Update