Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT April 2025 Cair ke KKS BNI, Cek Penyalurannya

Alokasi pencairan BPNT sendiri adalah Rp200.000 per bulan, sedangkan untuk tahap 1 rapel 3 bulan sebelumnya telah cair Rp600.000.

Kemungkinan tahap 2 untuk bulan April, Mei, dan Juni juga akan diterima dengan nominal yang sama.

Dibagikan melalui unggahan terbaru halaman Facebook @info Bansos PKH, ada bukti penarikan saldo sebesar Rp600.000 melalui rekening BNI dari bansos BPNT.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2025, Apakah Dana dari Pemerintah Sudah Cair Tahap 2?

Pencairan saldo ini bisa jadi adalah BPNT tahap 2 alokasi April, namun bisa juga penerimaan tahap 1 yang baru ditarik oleh KPM.

Tentunya bagi masyarakat yang terdaftar menjadi keluarga penerima manfaat (KPM) bisa cek rekening KKS (kartu keluarga sejahtera) BNI secara berkala dan lihat saldonya.

Jika memang saldo bertambah, uang bansos BPNT bisa langsung ditarik untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan.

Syarat Penerima BPNT

Perlu dipahami tidak semua orang berhak untuk menerima pencairan saldo dana bansos BPNT dari pemerintah.

Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, diantaranya para KPM tersebut wajib memenuhi kriteria sesuai peraturan pemerintah.

Berikut ini adalah syarat menjadi penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT):

1. Tidak menerima gaji minimal UMR sebagai pegawai aktif atau pensiunan.
2. Sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG).
3. Tidak menjadi pendamping sosial di program-program tertentu
4. Berasal dari keluarga tidak mampu.
5. Tercatat dalam desil terbawah data kemiskinan.
6. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta Kartu Keluarga (KK) yang valid dan terdaftar dalam Dukcapil.

Cara Cek Penerima BPNT Pakai NIK KTP

Pastikan data Anda terdaftar sebagai KPM aktif penerima BPNT untuk menerima pencairan saldo dana bansos Rp600.000 per tahap ini.

Cara untuk mengecek datanya bisa dilakukan secara online melalui website resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Begini caranya:

1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id via aplikasi browser.
2. Isi kolom provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Selanjutnya masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP, atau bisa gunakan NIK.
4. Isi huruf kode yang tertera di situs.
5. Klik tombol CARI DATA untuk mengecek status KPM.