Saldo Dana Bansos PKH Cair Rp750.000 ke Rekening BNI dan Mandir Milik NIK e-KTP Anda! Cek Info Lengkapnya

Senin 07 Apr 2025, 19:08 WIB
Penerima saldo dana bansos PKH 2025. (Sumber: Poskota/Risti Ayu Wulansari)

Penerima saldo dana bansos PKH 2025. (Sumber: Poskota/Risti Ayu Wulansari)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan saldo dana bantuan sosial (bansos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat yang memenuhi syarat, dan kali ini jumlahnya cukup signifikan.

Menurut laporang yang dihimpun dari kanla YouTube Naura Vlog, pencairan saldo dana bansos PKH ini, mulai dicairkan secara serentak mulai pada hari ini Senin, 7 April 2025.

Saldo dana bansos PKH senilai Rp750.000 mulai masuk ke rekening keluarga penerima manfaat (KPM) di berbagai wilayah Indonesia.

Jumlah dan bansos Rp750.000 diketahui berasal dari komponen PKH, terutama untuk kategori ibu hamil dan anak balita yang mendapatkan bantuan dalam jumlah lebih besar sesuai ketentuan dari Kementerian Sosial.

Penyaluran saldo dana bansos PKH tersebut dilakukan serentak setelah masa libur Lebaran berakhir.

Bank-bank penyalur seperti BNI dan Mandiri juga sudah mulai beroperasi seperti biasa sejak Senin pagi, sehingga proses pencairan bansos kembali berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Kapan Pencairan Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025? Ini Jadwal Lengkapnya dari Kemensos Serta Besaran Kategori Penerima

Pencairan Saldo Dana Bansos PKH

Beberapa KPM yang melakukan pengecekan melalui aplikasi Livin’ by Mandiri dan BNI Mobile Banking mengonfirmasi adanya dana yang telah masuk ke rekening mereka.

"Bukti pencairan berupa struk transaksi menunjukkan nominal bantuan yang cukup besar, yang merupakan akumulasi untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2025," ujar pemilik kanal YouTube Naura Vlog.

Namun, penting dicatat bahwa tidak semua KPM menerima bantuan tersebut secara langsung.

Pemerintah masih melakukan proses verifikasi dan validasi data untuk memastikan bahwa bantuan hanya diberikan kepada penerima yang benar-benar layak sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan hasil pemutakhiran data sosial ekonomi nasional (DTSEN) terbaru.

Berita Terkait

News Update