Misalnya, jika KPM punya satu komponen kesehatan dengan kategori balita, maka KPM akan dapat bantuan senilai Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap atau per tiga bulan sekali.
Sementara, kalau KPM punya satu komponen kesejahateraan sosial dengan kategori lansia, maka bantuan yang didapatkan per tahun sebesar Rp2.400.000 dengan bantuan per tahap sebesar Rp600.000.
Pemerintah menyalurkan bansos PKH dengan menggunakan dua metode, yakni lewat PT Pos Indonesia dan juga melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
KKS ini sudah terhubung dengan Bank Himbara yang bertindak sebagai bank penyalur bantuan uang gratis dari pemerintah. Empat Bank Himbara yang jadi penyalur bansos, yakni BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri.
Jadi, nantinya KPM hanya tinggal mengambil atau menarik saldo dana bansos PKH dari masing-masing Bank Himbara menggunakan KKS yang dimiliki.
Penerima Bansos PKH
Bantuan sosial PKH disalurkan hanya kepada masyarakat dari keluarga miskin yang sesuai dengan kriteria penerima bansos dari pemerintah.
Supaya bisa dinilai kelayakannya sebagai penerima bantuan, masyarakat harus mendaftarkan nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan data diri lainnya di basis data program sosial yang dimiliki pemerintah.
Perlu diketahui bahwa dulunya, pemerintah menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai sumber data penerima bantuan.
Namun, kini DTKS telah diganti menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh pemerintah untuk melihat masyarakat yang berhak jadi KPM.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang mau dapat bantuan sosial dari pemerintah, maka harus memastikan jika data dirinya, termasuk NIK KTP sudah terverifikasi dan tervalidasi di DTSEN.
Cara Cek Penerima Bansos
Bagi masyarakat yang mau melihat status penyaluran dan kepesertaan bansos, dapat segera mengakses situs resmi cekbansos.kemensos. Berikut panduan lengkap yaang dapat diikuti.
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan
- Isi nama penerima manfaat
- Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
- Klik "Cari Data"
- Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos