Kebanjiran 1,3 Juta Wisatawan, Perputaran Uang di Banten Tembus Rp455 Miliar Selama Libur Lebaran

Senin 07 Apr 2025, 16:39 WIB
Ribuan wisatawan memadati kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, saat libur Lebaran 2025. Ramainya kunjungan ini turut mendorong perputaran uang di sektor pariwisata daerah. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Ribuan wisatawan memadati kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, saat libur Lebaran 2025. Ramainya kunjungan ini turut mendorong perputaran uang di sektor pariwisata daerah. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Angka kunjungan wisatawan ke Banten selama libur Lebaran Idul Fitri 2025 terpantau cukup tinggi.

Badan Penyelamat Wisata Tirta Indonesia (Balawista) Banten bahkan menyebut perputaran uang di wilayah ini bisa mencapai Rp455 miliar hanya dalam satu pekan.

Ketua Balawista Banten, Ade Ervin, mengungkapkan bahwa angka perputaran ekonomi tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya sejak 1 hingga 6 April 2025.

“Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan bahwa satu wisatawan bisa menghabiskan uang sebesar Rp350 ribu yang mencakup pengeluaran akomodasi, transportasi, makan minum, hingga oleh-oleh,” ungkapnya saat ditemui di Carita, Pandeglang, Senin 7 April 2025.

Ade menjelaskan, total perputaran uang yang terjadi dihitung dari jumlah wisatawan yang mencapai sekitar 1.300.000 orang dikalikan dengan rata-rata pengeluaran per orang.

Baca Juga: Selama Libur Lebaran, 300 Anak di Pantai Carita Pandeglang Sempat Terpisah dari Orang Tuanya

“Jika diakumulasikan, bahwa banyaknya wisatawan dengan besaran uang rata-rata yang dihabiskan oleh wisatawan, kami hitung mencapai Rp455 miliar perputaran uang di Banten,” sambungnya.

Ia menambahkan, setiap tahun pihaknya memang rutin melakukan analisis terhadap pola pengeluaran wisatawan, dan angka rata-rata yang ditemukan berkisar antara Rp350 ribu hingga Rp500 ribu per orang per hari.

“Angka ini akan terus bertambah karena untuk data yang baru masuk hanya sekitar 60 persen, yang terdiri dari Kabupaten Pandeglang sebanyak 700 ribu wisatawan, Kabupaten Serang 400 ribu wisatawan, dan sisanya dari Kabupaten Lebak dan Tangerang,” ujarnya.

"Ini juga belum termasuk dari wisata religi, hotel dan kuliner. Angka ini akan terus bertambah karena untuk kunjungan hari ini belum terhitung,” sambungnya.

Menurut Ade, semakin banyak jumlah wisatawan yang datang, maka daya beli masyarakat Banten juga akan meningkat. “Sehingga penghasilan para pelaku UMKM juga tentunya akan mengalami peningkatan,” ujarnya.

Berita Terkait

News Update