POSKOTA.CO.ID - Pemerintah akan menggulirkan bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua tahun 2025.
Proses pencairan saldo dana bansos tahap 2 2025 tersebut akan menyasar keluarga yang sudah dinyatakan lolos dalam proses validasi dan verifikasi data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekstrem Nasional (DTSEN).
Salah satu kategori penerima dengan nominal saldo dana bansos paling besar adalah ibu hamil dan anak usia dini.
Kedua kategori ini mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, Kementrian Sosial (Kemensos) menyatakan, proses validasi DTSEN masih dibuka hingga 15 April 2025.
Jadi, pastikan semua data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP dan KK sudah sesuai dan terdaftar.
Untuk mengecek status penerima bansos PKH tahap 2 2025, Anda bisa memantaunya secara online melalui situs resmi Kemensos.
Apa Itu DTSEN?
DTSEN (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekstrem Nasional) adalah basis data terbaru yang dikembangkan pemerintah untuk memastikan akurasi dalam penyaluran bantuan sosial.
Berbeda dengan data sebelumnya, DTSEN menggunakan pendekatan yang lebih detail dan menyasar kelompok masyarakat yang benar-benar berada dalam kategori miskin ekstrem.
Dengan data DTSEN, pemerintah berharap bantuan tidak lagi salah sasaran dan bisa langsung menyentuh lapisan masyarakat yang sangat membutuhkan.